Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 20:18 WIB | Kamis, 20 Februari 2014

BNPB: Pengungsi Erupsi Gunung Kelud Diperbolehkan Pulang

Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari kawah Gunung Kelud dilihat dari Desa Penataran, Nglegok, Blitar, Jawa Timur, Jumat (14/2). (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif mengatakan, status Gunung Kelud diturunkan dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kamis (20/2). Data aktivitas vulkanik sejak Jumat (14/2) hingga Kamis (20/2), tidak ada gempa-gempa vulkanik dan tremor sehingga Kelud tidak akan meletus lagi sementara ini. Tidak ada aktivitas masyarakat di radius 5 km dan di bantaran sungai dari ancaman lahar hujan.

"Bahwa dengan penurunan status Siaga maka masyarakat boleh pulang. Tapi masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman lahar hujan. Penanganan pemulangan pengungsi dan perbaikan rumah serta sarana, dan prasarana (sarpras) akan dipimpin Gubernur Jawa Timur. Pemerintah Pusat akan tetap mendampingi pemerintah daerah setempat dalam penanganan bencana,” kata Syamsul dari situs BNPB.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Sukarwo, menjelaskan dana telah mencairkan Rp 100 miliar untuk penanganan perbaikan, seperti kerusakan fisik, dan Rp 1 miliar telah disiapkan untuk belanja material. Data kerusakan akan dilakukan verfikasi hingga Sabtu (22/1), secara berjenjang dari kelurahan hingga kecamatan.

Universitas Brawijaya, kata Sukarwo, berperan sebagai fasilitator. Organisasi telah disusun dengan tiga cluster yaitu cluster pemulangan pengungsi yang dipimpin Wakil Gubernur Jatim, cluster ketertiban masyarakat dipimpin Kapolda Jatim dan cluster perbaikan rumah dan sarpras oleh Pangdam Brawijaya.

“Rumah, air bersih dan listrik adalah prioritas utama. Hari Minggu nanti (23/2) akan dikerahkan material untuk perbaikan kerusakan. Senin atau Selasa (24-25/2) akan dilakukan perbaikan fisik oleh TNI, Polri, dinas terkait dan relawan. Target dua minggu harus selesai semuanya,” Sukarwo menegaskan. (bnpb.go.id)

 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home