Bonek Tetap Bertahan di Stasiun Tugu Jakut
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pendukung tim sepak bola Persebaya, Bonek Mania memutuskan tetap berada di Stadion Tugu, Jakarta Utara setelah dimediasi oleh Polres Jakarta Utara.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Polisi Daniel Tifaona meminta Bonek Mania untuk bersabar dan memberi waktu pada peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
"Saya katakan pada rekan Bonek, KLB masih berlangsung, dan meminta waktu satu jam menunggu untuk kedatangan Komite Eksekutif PSSI," kata Daniel Tifaona di Stadion Tugu, Jakarta Utara, hari Rabu (3/8).
Jika dalam waktu yang dijanjikan Komite Eksekutif tidak kunjung datang, Daniel akan menjemput anggota Komite Eksekutif PSSI dengan mengutus Kapolsek Pademangan. Untuk anggota Komite Eksekutif PSSI yang akan dijemput oleh pihak kepolisian adalah Tony Apriliani yang pada hari Selasa (2/8) kemarin yang sempat mendatangi Bonek di Stadion Tugu.
"Saya perintahkan anak buah saya Kapolsek Pademangan Andi Baso untuk menjemput Pak Tony dengan jaminan keamanan kepolisian tentunya tidak usah khawatir, dia didatangkan tujuannya menjelaskan situasi di KLB seperti apa agar ada kesepahaman dengan Bonek," kata Daniel.
Kedatangan Bonek ke Jakarta untuk menuntut tiga hal yaitu, pertama, mendesak PSSI memulihkan status keanggotaan Persebaya, kedua mendesak PSSI mengakui dan mengikutsertakan Persebaya di kompetisi nasional, ketiga menanyakan tindak lanjut sengketa perebutan merk dan logo Persebaya yang melibatkan PT Persebaya Indonesia (PTPI) dengan PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB).
Bonek Mania telah berdatangan ke Jakarta sejak Senin (1/8) malam dengan bergelombang, sebagian besar dari mereka menggunakan kereta api dan tiba di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.
Polda Metro Jaya menerjunkan sekitar 1.000 personel untuk mengamankan aksi "Geruduk Jakarta" dari kemungkinan-kemungkinan yang tidak dikehendaki. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...