Haris Azhar Siapkan Tim Kuasa Hukum
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar sudah mempersiapkan tim kuasa hukum terkait pelaporan dirinya di Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Mabes Polri).
“Sudah ada tim kuasa hukum yang mau membantu, dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Peradi dan beberapa lembaga lainya,“ kata Haris saat memberikan keterangan di kantor KontraS Jalan Kramat II, Jakarta Pusat, hari Rabu (3/8).
Haris mengatakan, dia baru mengetahui kabar tentang pelaporan dirinya dalam acara talkshow di salah satu stasiun televisi swasta.
“Jadi benar, ada laporan masuk yang ditujukan kepada saya, dari institusi BNN dan TNI yang telah melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pencemaran nama baik,” kata Haris.
Haris menyayangkan atas apa yang dilakukan oleh BNN dan TNI terkait pelaporan tersebut. Dia menyampaikan, apa yang dilakukannya semata hanya untuk sebuah niat baik.
“Semoga niat baik saya ini bisa menjadi langkah dalam menuju sebuah perbaikan. Saya sepakat bahwa narkoba harus diberantas, dan saya mengakui bahwa Freddy Budiman adalah seorang bandit,” ujar Haris.
“Saya berharap harusnya informasi tersebut menjadi bahan dasar untuk ditelusuri, dan perlu dibentuk tim khusus. Saya tidak mau tim yang dibentuk dari masing-masing instansi, tetapi tim yang independen.”
Haris Azhar sebelumnya telah menuliskan dari ucapan yang disampaikan salah satu terpidana mati Freddy Budiman terkait keterlibatan instansi negara TNI dan BNN dalam peredaran narkoba di Indonesia. Tulisan yang diberi judul “Cerita Busuk dari Seorang Bandit: Kesaksian Bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusa Kambangan (2014)” beredar di situs resmi KontraS sebelum eksekusi mati dilakukan.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Para Pemimpin Dunia Beri Selamat kepada Donald Trump
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Putusan para pemilih Amerika Serikat lebih menentukan daripada yang dipredik...