Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 06:05 WIB | Sabtu, 31 Januari 2015

BPOM: Tidak Semua Apel Impor Berbahaya

Petugas menunjukkan buah apel impor asal Amerika yang dicurigai berbakteri saat melakukan razia di sebuah tempat perbelanjaan di kota Madiun, Jatim, Rabu (28/1). Menyikapi imbauan Kementerian Perdagangan agar masyarakat mewaspadai apel impor jenis Granny Smith dan Gala asal California, petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata (Disperindagta) kota Madiun melakukan razia ke sejumlah kios buah dan pusat perbelanjaan, dan menemukan lebih dari satu kuintal buah apel jenis Granny Smith dan Gala. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparringa mengatakan tidak semua apel impor asal Amerika Serikat mengandung bakteri berbahaya "Listeria monocytogenes".

"Apel dari Amerika, asalkan bukan dari Bidart Bros itu tentu aman. Tapi itupun kami tetapkan kehati-hatian dari produk AS," kata Roy di Jakarta, Jumat (30/1).

Dia menegaskan agar masyarakat tetap waspada terhadap produk-produk yang dicurigai mengandung materi berbahaya, termasuk bakteri.

"Apel yang diwaspadai adalah produk dari Bidart Bros, itu saja masalahnya. Masih ada gala dan granny smith dari rumah kemas lainnya yang aman," kata dia.

Kewaspadaan, masih kata Roy, merupakan hal yang sangat penting terlebih Kementerian Pertanian baru saja mengeluarkan pernyataan tentang apel produksi Bidart Bros yang tidak beredar di Indonesia.

"Info dari Kementerian Pertanian apel itu tidak masuk ke Indonesia. Tapi itu bisa saja ke sini maka kita harus hati-hati di perbatasan," kata dia.

Roy sendiri meminta masyatakat agar tetap tenang terhadap produk apel, selama buah dimaksud bukan produksi Bidart Bros dari AS.

"Tapi jika ragu-ragu terhadap apel mana saja maka sebelum dikonsumsi cucilah apel itu dengan air mengalir, digosok hingga bersih, dikupas baru dimakan. Karena perlu diketahui jika bakteri Listeria monocytogenes itu ada di mana-mana tidak hanya ada di buah," katanya.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home