Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:38 WIB | Rabu, 15 Juli 2015

BPS: Selama Juni 2015 Rupiah Anjlok 0,58 Persen

Ilustrasi seorang warga menunjukkan uang pecahan kecil atau receh dari salah satu mobil bank yang berada di lapangan Lenggang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (7/7). (Foto: Dok.satuharapan.com/Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan bahwa selama bulan Juni 2015 rupiah terdepresiasi 0,58 persen terhadap dolar Amerika dengan level terendah rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Amerika di 34 provinsi terjadi pada minggu ketiga Juni 2015 yaitu Rp 13.306,43 per dolar Amerika.

“Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp 13.400 per dolar Amerika pada minggu kedua Juni 2015,” kata Suryamin di Kantor BPS Jalan Dr. Sutomo Jakarta Pusat hari Rabu (15/7).

Kemudian, terhadap dolar Australia, Suryamin mengatakan rupiah terdepresiasi sebesar 0,28 persen dengan level terendah rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Australia di 34 provinsi terjadi di minggu ketiga Juni 2014 mencapai Rp 10.297 per dolar Australia.

Lalu, terhadap mata uang Jepang yaitu yen, rupiah menguat 0,65 persen pada Juni 2015. Level tertinggi rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap yen Jepang di 34 provinsi tercatat pada minggu pertama Juni 2015 yang mencapai Rp 106,17 per yen Jepang.

Sedangkan untuk mata uang negara-negara Eropa yaitu euro, rupiah melemah 3,05 persen di Juni 2015. Level kurs tengah eceran rupiah terhadap euro di 34 provinsi mencapai Rp 15.002,40 per euro. 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home