Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 12:05 WIB | Selasa, 08 September 2015

Budi Waseso Dilantik Sebagai Kepala BNN

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (kiri) mengikuti upacara pengambilan sumpah jabatan di Kantor BNN, Jakarta, Selasa (8/9). Budi Waseso resmi menjabat sebagai Kepala BNN menggantikan Anang Iskandar yang menjadi Kabareskrim Polri. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso resmi dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, hari Selasa (8/9). Pelantikan berlangsung di Gedung BNN dan dipimpin oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

"Saya Kepala Kepolisian Republik Indonesia secara resmi melantik Saudara sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 139 M Tahun 2015 tertanggal 3 September 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan Kepala BNN," kata Kapolri.

Badrodin Haiti mengatakan optimistis kinerja BNN akan semakin baik di bawah kepemimpinan Waseso. Hal itu didasarkan karakter, gaya kepemimpinan dan pengalaman Budi Waseso sebelumnya.

Ia mengatakan Indonesia saat ini sudah mengalami satu fase yang kronis dan memprihatinkan dalam penyalahgunaan narkoba.

Menurutnya di Indonesia ada 4,3 juta orang yang mengalami ketergantungan narkoba atau setara dengan 2,2 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Ia juga memperkirakan kerugian materi di Tanah Air akibat penyalahgunaan narkoba mencapai Rp 63 triliun yang meliputi biaya belanja narkoba, rehabilitasi, perkiraan harga barang-barang yang dicuri dan biaya operasional.

Ia menyebut dampak akibat penyalahgunaan narkoba juga sangat meresahkan masyarakat. "Dampaknya sangat tidak baik bagi perkembangan masyarakat, diantaranya kemungkinan putus sekolah, degradasi moral, merusak fisik dan jiwa, penelantaran anak dan keluarga, dan ancaman kematian akibat overdosis," kata dia.

Indonesia, kata Badrodin, saat ini bukan hanya sebagai negara target penjualan narkoba, tapi juga merupakan negara produsen narkoba.

Bahayanya kejahatan narkoba tersebut membutuhkan perhatian serius. Pemerintah, kata dia, sudah mendeklarasikan perang terhadap narkoba.

Sementara BNN sebagai badan yang berperan dalam mencegah dan memberantas narkoba di Indonesia, menurutnya harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

"BNN harus mampu menerapkan terobosan yang efektif, inovatif dan luar biasa dalam pemberantasan narkoba. BNN butuh pemimpin yang andal. Di bawah kepemimpinan Pak Buwas, saya yakin BNN akan menjadi organisasi yang semakin berkualitas dalam pemberantasan dan pencegahan narkoba," katanya.

Pihaknya pun berpesan kepada Budi Waseso untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan kementerian, Polri, pemerintah daerah dan tokoh-tokoh agama terkait pencegahan dan pemberantasan narkoba. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home