Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 07:00 WIB | Kamis, 01 Januari 1970

Cawapres Jokowi Diumumkan Sebelum 20 Mei

Capres PDIP Joko Widodo (kedua kanan) dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan keterangan pers seusai pertemuan di Pasar Gembrong, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (13/5). (Foto: Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengumuman nama bakal calon wakil presiden yang diusung oleh PDIP, NasDem, PKB, dan Hanura akan dilakukan sebelum 20 Mei 2014, kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo.

Tjahjo menegaskan akan mengumumkan nama bakal cawapres sebelum 20 Mei atau batas akhir pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.

Nama bakal cawapres tersebut, kata Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR RI asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah I, akan diumumkan secara langsung oleh Joko Widodo sebagai bakal capres dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri serta didampingi oleh ketua umum partai pengusung lainnya.

Pernyataan Sekjen DPP PDIP itu terkait dengan pemberitaan di media massa yang seolah menyatakan bahwa pihaknya sudah memutuskan bakal cawapres yang kelak akan mendampingi Joko Widodo pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, 9 Juli mendatang.

Tjahjo menegaskan bahwa penetapan pasangan capres dan cawapres berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, yakni pasangan calon diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah nasional dalam Pemilu Anggota DPR.

Menurut alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu, persoalan cawapres yang akan mendampingi Jokowi merupakan persoalan yang penting dan strategis serta sangat menentukan masa depan bangsa dan negara Indonesia.

"Penetapan bakal cawapres pasti akan dilakukan oleh Pak Jokowi dengan cara saksama dan hati-hati serta melalui berbagai pertimbangan yang mendalam, khususnya dari Pak Jokowi dan Ibu Megawati Soekarnoputri serta didiskusikan dengan pimpinan parpol kerja sama lainnya, seperti NasDem, PKB, dan Hanura," katanya.

PDIP menegaskan bahwa capres dan cawapres merupakan satu kesatuan kepemimpinan nasional. Kepemimpinan nasional yang diusung merupakan kepemimpinan Trisakti yang memiliki komitmen besar terhadap Pancasila, UUD 1945, Kebhinnekaan Indonesia, dan NKRI, serta mendedikasikan hidupnya untuk rakyat.

Kendati demikian, kata Tjahjo, PDIP terus mempersiapkan diri memasuki tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan mempersiapkan tim kampanye, tim Badan Pemenangan Pemilu Presiden Partai, strategi pemenangan, dan penggalangan kekuatan rakyat yang menyatakan diri dengan kepemimpinan Jokowi. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home