Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 10:37 WIB | Rabu, 24 November 2021

Cegah Gelombang Ketiga COVID-19, Indonesia Pantau Situasi Global

Vaksin COVID-19 pada anak-anak di tengah upaya memulai belajar tatap muka di sekolah. (Foto ilustrasi: dok. Reuters/Luisa Gonzales)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah terus memantau perkembangan situasi pandemi COVID-19 secara global. Presiden Joko Widodo menekankan seluruh masyarakat untuk tetap waspada terutama dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Semua gerakan atau kejadian kasus di negara-negara luar negeri kita pelajari dengan ketat, kita awasi dengan ketat dan kita laporkan ke Bapak Presiden agar membuat kita tetap waspada terutama di masa Nataru ini,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, hari Senin (22/11).

Budi menyebutkan bahwa kasus konfirmasi COVID-19 di Eropa terus mengalami peningkatan yang disebabkan oleh varian delta dan turunannya. Namun, kasus konfirmasi di beberapa negara yang sempat terkena virus korona varian delta sudah mulai melandai.

“India yang dulu pernah puncaknya terkena delta, sekarang masih landai sesudah 195 hari. Contohnya juga Afrika Selatan pernah kena delta juga sekarang melandai sudah 134 hari. Indonesia 124 hari, Maroko 101 hari, dan Jepang 86 hari,” kata Budi.

Pemerintah juga terus mengamati perkembangan situasi pandemi di seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang masih terpantau aman. Namun, Budi mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap kenaikan kasus di setiap daerah.

Menteri Kesehatan pun meminta pemerintah daerah untuk terus memperhatikan dan meningkatkan kedisiplinan dalam pengetesan dan pelacakan di daerahnya masing-masing. Hal ini dinilai penting untuk mencegah adanya gelombang baru.

Budi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menyuntikkan 225 juta dosis vaksin COVID-19. Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat Indonesia yang belum divaksin untuk segera mendapatkan vaksinasi, terutama untuk para lansia.

"Tidak usah khawatir, vaksin-vaksin sudah terbukti aman, tidak usah ragu-ragu untuk segera divaksin, jangan sampai terjadi apa yang di Eropa bisa terjadi di Indonesia,”kata Budi.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home