Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 16:24 WIB | Selasa, 11 Agustus 2015

Chatib Basri: Devaluasi Yuan Bisa Pukul Ekspor RI

M. Chatib Basri (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Keputusan bank sentral Republik Rakyat Tiongkok untuk mendevaluasi hampir dua persen mata uang yuan harus diantisipasi sebab dapat mempengaruhi daya saing ekspor Indonesia. Keputusan ini harus diamati dengan hati-hati.

Peringatan itu disampaikan oleh mantan Menteri Keuangan, M.Chatib Basri, melalui akun twitternya hari ini (11/8).

"PBoC (Bank Sentral China) baru saja mengumumkan devaluasi yuan hampir 2 persen. Saya kiar kita harus melihat ini dengan hati-hati," kata dia.

Menurut dia, tujuan bank sentral Tiongkok mengambil langkah itu adalah untuk mendorong ekspor dan pertumbuhan ekonomi. "Kita belum tahu apakah akan berlanjut. Jika berlanjut, ada risiko perang mata uang," tutur dia.

Devaluasi yuan, kata dia, akan membuat ekspor Tiongkok menjadi kompetitif. Ini akan menyulitkan Euro zone karena ekspor mereka menjadi tidak kompetitif. Implikasinya, pemulihan ekonomi di eurozone bisa terganggu. Di sisi lain, ini juga bisa membuat the Fed menunda kenaikan bunga.

"Kombinasi ini akan membuat ketidakpastian di pasar semakin berkepanjangan," kata dia.

Devaluasi yuan juga akan memukul ekspor Asia di pasar dunia "Artinya ekspor Indonesia ke pasar dunia bisa menjadi semakin sulit karena harga barang Tiongkok menjadi lebih murah."

Menurut M. Chatib Basri, selama ini jika ekonomi Tiongkok menguat akan meningkatkan ekspor Indonesia ke sana. Namun dengan devaluasi yuan, dampaknya belum jelas karena impor Tiongkok akan berkurang.

"Untuk mempertahankan daya saing, bisa terjadi negara lain melakukan competitive devaluation. Jika ini terjadi maka ada resiko perang mata uang."

Kalau itu terjadi, kata dia, maka bisa dibayangkan nilai tukar akan terus melemah dan ketidakpastian pasar terjadi.

Karena itu, kata dia, Indonesia harus melakukan antisipasi. Dalam situasi global yang tidak pasti, sumber pertumbuhan harus bertumpu pada pasar domestik.

"Karena itu keep buying strategy jadi penting," tutup dia.

Berikut ini twit lengkap Chatib Basri:

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home