Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 15:49 WIB | Selasa, 16 Juni 2015

“Dana Aspirasi Demi Kenyamanan Anggota DPR”

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI Olly Dondokambey menilai Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) sebesar Rp 20 miliar per tahun untuk setiap anggota DPR dibutuhkan setiap anggota dewan. Menurut dia, hal tersebut guna merealisasikan janji politik dan mengawasi berbagai kondisi di pelosok Tanah Air.

“Bagi saya pribadi perlu nyaman dong. Orang datang ke daerah, janji politik kita bisa terealisasi. Bisa santai dong kita. Karena kita turun ke pelosok, mengawasi ada jembatan yang rusak, apakah ada irigasi, ada mata air sungai,” ujar Olly saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/6).

Menurut dia, UP2DP muncul setelah para anggota dewan turun ke lapangan dan mendengar banyak tuntutan, seperti pembangunan jalan yang belum terealisasi. “Dana aspirasi ini muncul setelah anggota dewan turun di lapangan, banyak tuntutan, banyak pembangunan belum jalan,” ujar Olly.

Meski begitu, dia menyampaikan fraksinya belum mengambil sikap terkait rencana UP2DP, karena masih menunggu keputusan Pemerintah.  Setelah Pemerintah memutuskan, Fraksi PDI Perjuangan akan mengambil sikap serta melihat apakah nominal UP2DP yang disetujui tepat.

“Kita belum bersikap, karena belum menjadi suatu keputusan dari Pemerintah. Fungsi DPR itu menerima postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan menerima nota keuangan,” ujar Olly.

“Kalau pemerintah sudah memutuskan, baru kita bedah. Akan ambil sikap di situ. Apakah dana aspirasinya cocok, baru akan kita diskusikan dengan Pemerintah,” dia menambahkan.

Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu juga mengaku akan menerima apa pun keputusan Presiden Joko Widodo terkait ini. “Kami ini partai Pemerintah. Bagaimana kami menolak, kalau Pemerintah sudah mengusulkan, tidak mungkin menolak. Karena kami partai pertama mengusung Pemerintah,” ujar Olly.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home