Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:38 WIB | Jumat, 23 Oktober 2015

Debby Tak Gentar Hadapi Pasangan Tiongkok

Ilustrasi: Praveen Jordan (kiri) dan Debby Susanto (kanan). (Foto: badmintonindonesia.org).

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto menyatakan tidak gentar terhadap lawan yang akan dihadapi di perempat final Yonex France Open (Prancis Terbuka) 2015, yakni pasangan Tiongkok Xu Chen/Ma Jin.

“Masalah kesiapan ya kami pasti siap. Mau lawan siapapun kami harus tetap siap. Kami sudah pernah ketemu, pernah menang dan pernah kalah. Ya tinggal bagaimana penerapan di lapangan aja,” kata Debby, hari Kamis (22/10) di Stadion Pierre de Coubertin, Paris setelah dia dan Jordan mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen di babak kedua.   

Menurut catatan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, di Prancis Terbuka 2015 akan menjadi pertemuan ketiga bagi Praveen/Debby dan Xu/Ma. Melihat kekuatan di atas kertas, Xu/Ma memang lebih diunggulkan. Tapi catatan pertemuan mereka sejauh ini masih imbang satu sama lain.

Pertama kali berhadapan di Kejuaraan All England 2015, Praveen/Debby menang straight set dari Xu/Ma, 21-15 dan 21-14. Namun di pertemuan berikutnya, Xu/Ma membalas kekalahan mereka di Singapore Open 2015. Mereka menang 21-13 dan 21-16.

Jordan mengomentari kemenangan yang diraih dia dan Debby di babak kedua atas pasangan Denmark,  Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Dalam waktu 65 menit, Praveen/Debby menang 16-21, 21-17 dan 21-17.

“Kami sudah banyak bertemu dan terakhir menang. Sebelum main juga kami melihat video pertandingan mereka. Di pertandingan tadi kami lebih banyak menyerang kelemahan mereka aja. Kami incar ke bagian yang mereka lemah,” kata Jordan.

“Kami fight dari awal sebenarnya. Tapi kemudian di poin 10-15 kami cukup jauh tertinggal. Ngejarnya juga telat. Jadi di set keduanya kmi harus mepet-mepet mereka dan lebih unggul,” tambah Praveen.

Praveen/Debby menjadi satu-satunya wakil ganda campuran yang tersisa di Paris. Sebelumnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja sudah harus kalah lebih dulu di babak pertama. (badmintonindonesia.org).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home