Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 10:08 WIB | Rabu, 01 Maret 2017

Delegasi Resmi Kunjungan Raja Saudi 112 Orang

Pekerja menyelesaikan persiapan penyambutan kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/2). Persiapan penyambutan Raja Salman yang akan berpidato pada 2 Maret 2017 di Kompleks Parlemen itu telah mencapai 90 persen. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan bahwa delegasi resmi Arab Saudi yang turut dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia berjumlah sekitar 112 orang.

"Daftar delegasi resmi mereka itu sekitar 112 orang, yang diantaranya terdiri dari 19 pangeran dan tujuh menteri," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, hari Selasa (28/2).

Dia mengatakan bahwa menteri-menteri Arab Saudi yang dibawa dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman itu adalah menteri yang akan menandatangani 10 nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Arrmanatha menyebutkan 10 MoU yang akan ditandatangani pemerintah kedua negara, yaitu MoU kerja sama kebudayaan, kesehatan, peningkatan status mekanisme bilateral, kerja sama keislaman dan dakwah, pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selanjutnya, kerja sama kelautan dan perikanan, kerja sama penanganan kejatahan lintas batas, kerja sama pelayanan udara, kerja sama usaha kecil dan menengah (UKM), kerja sama perdagangan.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al- Saud dijawalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 yang bertujuan memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.

Menurut Arrmanatha, Raja Salman akan tiba di Indonesia pada 1 Maret pukul 12.00 siang dan akan langsung bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor.

"Ini merupakan kunjungan bersejarah karena terakhir kali seorang Raja Arab Saudi berkunjung ke Indonesia itu sudah 47 tahun lalu," ujar dia.

Dia menyebutkan bahwa pemerintah Arab Saudi menilai dalam dua tahun terakhir hubungan kedua negara semakin dekat, dan isu yang dibahas oleh pemerintah kedua negara tidak hanya soal haji dan tenaga kerja.

"Maka kunjungan Raja Arab Saudi bulan depan menunjukkan momentum yang sangat penting bagi hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi," ucap Arrmanatha.

Peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi, kata dia, juga ditandai dengan semakin seringnya kegiatan saling kunjung antarpejabat kedua negara.

Misalnya, Menlu RI Retno Marsudi sudah tiga kali berkunjung ke Arab Saudi dan Presiden Jokowi pun telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Saudi pada 2015. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home