Loading...
BUDAYA
Penulis: Sotyati 12:07 WIB | Sabtu, 03 Januari 2015

Di Balik Pembuatan Film 'Exodus'

Christian Bale, pemeran Musa. (Foto: nypost.com)

SATUHARAPAN.COM – Di tengah-tengah kontroversi pemutaran film Exodus: Gods and Kings di banyak negara, cerita di balik pembuatan film garapan sutradara Sir Ridley Scott itu sendiri ternyata menghadapi tantangan.

Hingga saat ini, film itu sudah dilarang diputar di Mesir, Maroko, dan Uni Emirat Arab. Sebagian besar larangan didasarkan pada alasan ketidakakuratan sejarah.

Ed Biggs di contactmusic.com belum lama ini, menuliskan secuplik cerita tentang pembuatan film itu. Usaha Christian Bale, pemeran karakter Musa, dalam mengeksplorasi kemampuannya dalam berperan, ternyata sempat membuat jengkel sutradara Scott.

Aktor asal Inggris berusia 40 tahun itu begitu total mendalami karakter yang dia perankan melalui studi dan penelitian mengenai sosok Nabi Musa. Alhasil, bermunculan ide yang ingin ia masukkan ke dalam skenario.

Bale, di kalangan perfilman, memang dikenal sebagai aktor yang selalu berupaya memasukkan ide-ide hasil eksplorasinya ke dalam karakter yang akan dia perankan, seperti kesaksian orang-orang yang terlibat dalam pembuatan film yang dia perankan sebelumnya, Harsh Times (2005) dan The Fighter (2010).

Bale mengisahkan kepada World Entertainment News Network, "Saya terus mengusik Ridley dengan pertanyaan, bagaimana peran itu harus menarik dan bagaimana kita bisa mengeksplorasinya. Saya sering mengusiknya dengan pertanyaan-pertanyaan, ‘Bisakah kita memasukkan ide ini di dalam film?’ Dia kemudian akan mengatakan, ‘Christian, dengan memasukkan ide seperti itu, itu akan menjadi film delapan jam. Jadi, tutup mulutmu! Biarkan saya kembali fokus bekerja!'"

Bale melanjutkan, "Musa bisa jadi merupakan sosok paling menarik yang pernah saya temui, yang menggambarkan hampir setiap emosi manusia. Dia adalah seorang yang heroik dan kuat. Dia seorang pembebas, seorang pemimpin. Dia adalah seorang, yang, beberapa kali, benar-benar didera keraguan diri. Sangat ikonik."

Film Exodus menerima beragam ulasan. Sebagian mempersoalkan ketidakakuratan sejarah yang digambarkannya. Pihak berwenang di Mesir dan Maroko melarang film tersebut, di antaranya atas klaim gempa bumi yang membelah Laut Merah, serta penggambaran keterlibatan orang-orang Yahudi dalam pembangunan Piramida.

Beberapa kritikus menyinggung kurangnya keragaman ras. Sebagian lagi menyebutkan film seperti itu semestinya digarap sutradara Afrika Utara atau Timur Tengah. Berkaitan dengan hal itu, Christian Bale pada awal Desember melontarkan pendapatnya, atas pertimbangan pasar, pemodal besar cenderung mempercayai nama-nama yang sudah mapan ketimbang bintang lokal.

Meskipun kritik bertebaran, Exodus telah berhasil meraup 24.500.000 dolar AS (Rp 307,42 miliar) pada akhir pekan debutnya ketika dibuka pada 12 Desember. Di samping Bale di peran utama, film itu dibintangi Joel Edgerton, Ben Kingsley, dan Aaron Paul.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home