Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 20:52 WIB | Sabtu, 09 November 2013

Diperkirakan Ribuan Meninggal di Filipina akibat Topan Haiyan

Dampak terjangan topan Haiyan di Filipina. (Foto: dari bbc.co.uk)
FILIPINA, SATUHARAPAN.COM - Palang Merah Filipina memperkirakan lebih dari 1.000 orang telah tewas di kota pesisir Tacloban dan setidaknya 200 jiwa meninggal di provinsi Samar oleh hantaman topan Haiyan salah satu dari topan terkuat melanda negara itu.
 
Gwendolyn Pang, sekretaris jenderal Palang Merah Filipina, mengatakan pada Sabtu (9/11) bahwa angka-angka berasal dari laporan awal oleh Tim Palang Merah di Tacloban dan Samar, salah satu daerah yang paling parah terkena dampak topan Haiyan pada Jumat kemarin.
 
"Diperkirakan lebih dari 1.000 mayat terlihat mengambang di Tacloban seperti yang dilaporkan oleh tim Palang Merah kami," katanya kepada Reuters.
 
"Di Samar, validasi sekitar 200 korban meninggal dan masih berlangsung."
 
Menangenai kerusakan material, seorang pejabat PBB mengatakan kerusakan itu mirip dengan kehancuran yang disebabkan oleh tsunami di Samudera Hindia tahun 2004.
 
Sebuah operasi penyelamatan besar sedang berlangsung setelah badai terkuat yang melanda lahan sejak Haiyan mulai melanda Filipina, menghancurkan sebagian besar rumah dengan gelombang banjir dan angin kencang, kata para pejabat.
 
Korban tewas dan perkiraan kerusakan material yang diperkirakan akan meningkat tajam, sementara petugas penyelamat dan tentara di daerah jangkauan pada Sabtu ini terhenti oleh badai besar, sekarang topan Haiyan meninggalkan Filipina dan menuju Vietnam. (aljazeera.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home