DPR: Banyak Rektor Pertanyakan Pemecahan Kemendikbud

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku menerima banyak menerima pertanyaan dari para rektor yang mempertanyakan alasan perubahan nomenklatur pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi dua. Yaitu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teeknologi dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

"Sudah banyak rektor yang nelepon, mempertanyakan kok dipecah. Nanti seperti apa?" kata Agus, di Gedung DPR RI, Senayan,  Jakarta, Jumat (24/10).

Menurut Agus perubahan nomenklatur di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan paling banyak mendapat sorotan. Karena itu, perlu kajian yang lebih mendalam.

"Yang sedikit kita harus fokus adalah pendidikan dan kebudayaan. Ini kebudayaan dan pendidikan menengah dan dasar. Untuk Ristek dan pendidikan tinggi itu perlu kita kaji," kata dia.

Padahal, kata Agus, pendidikan ini akan lebih bagus menjadi satu inline, mulai dari PAUD sampai pendidikan tinggi. Namun, dia mengatakan, DPR tidak akan melarang Jokowi apabila memang dibutuhkan perubahan.

"Sekali lagi, kita nantinya tidak akan mengeluarkan 'ini tidak boleh, ini tidak boleh'. Karena kewenangan ada di Jokowi, bukan di kita," kata politikus Demokrat itu.

Editor : Bayu Probo