Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 17:24 WIB | Kamis, 20 Oktober 2016

Dua Tahun Jokowi Masih Minim Pengawasan Untuk Bangsa Asing

Anggota Komisi I DPR RI Syaiful Bahri Anshori. (Foto: Syaiful)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi I DPR RI Syaiful Bahri Anshori menilai dua tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla ‎masih minim dalam pengawasan terhadap bangsa asing yang masuk ke Indonesia menjadi salah satu ancaman yang mesti diperhatikan.

“Keamanan kita agak terancam, karena kita tidak sekuat negara-negara maju. Di negara mana pun jika ada orang datang harus diawasi," kata Syaiful saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (20/10).

Menurut dia di beberapa daerah perbatasan Indonesia cukup rawan sehingga, harus menjadi perhatian yang serius bagi Pemerintah.

“Daerah perbatasan kita sangat rawan, baik di Papua maupun Kalimantan. Karena daerah perbatasan itu sebagian besar masyarakatnya miskin, jadi harus menjadi prioritas,” kata dia.

Untuk itu, kata Syaiful, Pemerintah harus memulai pembangunan dari mulai perbatasan hingga desa. Menurutnya, masih banyak hal lainnya yang harus dievaluasi kabinet Jokowi selama tiga tahun sisa pemerintahannya.

“Terus terang ada banyak hal yang perlu dikritisi. Misalnya, Pak Jokowi ini harus mengevaluasi dengan berbasis desa," kata dia.

Politisi PKB ini menilai dari beberapa kesuksesan pembangunan sepanjang dua tahun pemerintahan Presiden Jokowi, namun dari segi keamanan Indonesia dinilai masih mengalami ancaman dari negara lain.

“Masih mengalami ancaman dari negara lain,” kata dia.                 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home