Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 23:45 WIB | Minggu, 05 Juni 2016

Duterte Ajak Warga Filipina Bunuh Penjahat

Presiden Terpilih Filipina Rodrigo Duterte (Foto: abc.net.au)

MANILA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Terpilih Filipina Rodrigo Duterte mengajak semua warga Filipina terlibat bersama pemerintah untuk memberantas kejahatan yang tengah marak, termasuk warga boleh membunuh penjahat.

Tidak hanya itu, Duterte dalam pidato yang disiarkan televisi nasional hari Sabtu (4/6), berjanji akan memberi penghargaan dan hadiah uang jika yang dibunuh adalah pengedar narkoba.

Wali Kota Davao Rodrigo Duterte, memenangkan pemilihan presiden Filipina di bulan lalu, selama kampanyenya dia berjanji akan memberantas kriminalitas. Dia akan resmi menjabat presiden Filipina pada 30 Juni mendatang menggantikan Presiden Benigno Aquino III.

Awalnya dia mengatakan bahwa militer dan polisi akan dikerahkan untuk memberantas kejahatan, selanjutnya Duterte mengajak masyarakat terlibat secara langsung.

"Jika mereka ada di lingkungan anda, jangan ragu untuk menghubungi kami, polisi, atau jika memiliki pistol bisa melakukannya sendiri. Anda akan saya dukung," kata dia.

"Jika ia melawan dan bertarung mati-matian, Anda boleh membunuhnya. Saya akan memberi anda medali,” kata Duterte. 

Duterte menekankan bahwa pecandu narkoba tidak bisa direhabilitasi dan memperingatkan: "Jika anda terlibat narkoba, aku akan membunuhmu, aku akan benar-benar membunuhmu," katanya sembari menegaskan bahwa kampanye anti-kejahatannya akan menjadi "perang berdarah", dan dia menawarkan uang untuk pembunuh penjahat narkoba.

"Saya akan bayar untuk gembong narkoba. Lima juta peso (sekitar Rp 1,5 miliiar) jika ia mati. Tapi jika dia masih hidup, hanya 4.999.000," katanya sambil tertawa. (abc.net.au)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home