Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 07:24 WIB | Rabu, 06 Mei 2015

Ekonomi Jateng Triwulan Pertama 2015 Tumbuh 5,5 Persen

Ilustrasi: Gubernur Jawa Tengah, Gajar Pranowo saat menghadiri sebuah acara di UOB Plaza, Jakarta beberapa waktu lalu. (Foto: Prasasta Widiadi).

SEMARANG, SATUHARAPAN.COM – Ekonomi Jawa Tengah pada triwulan pertama 2015 terhadap triwulan tahun sebelumnya tumbuh sebanyak 5,5 persen dibanding periode yang sama pada 2014.

Seperti tercantum di jateng.bps.go.id, Selasa (5/5) menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi  Jawa Tengah dipengaruhi dari sisi produksi antara lain disebabkan faktor musiman pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh sebesar 25,9 persen. Sementara dari sisi pengeluaran didorong oleh pertumbuhan komponen ekspor barang dan jasa sebesar 12,0 persen.

Ekonomi Jawa Tengah triwulan I-2015 terhadap triwulan IV-2014 (q-to-q) tumbuh sebesar 2,6 persen. Hal ini didukung oleh pertumbuhan yang terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (0,7 Persen) dan Komponen Ekspor Barang dan Jasa (12,0 persen).

Pertumbuhan ekonomi yang diukur berdasar pada besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan pertama 2015 mencapai Rp 242.281,8 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 196.160,8 miliar.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah didukung hampir semua lapangan usaha kecuali pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami kontraksi sebesar 0,3 persen.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh transportasi dna pergudangan sebesar 14,1 persen,  diikuti Informasi dan Komunikasi serta jasa perusahaan sebesar 11,6 persen, jasa pendidikan sebesar 10.1 persen.

Bila dibandingkan dalam skala tahunan (year on year) dan dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi terjadi hampir pada seluruh komponen kecuali Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 9,7 persen.

Pertumbuhan positif tertinggi dicapai komponen ekspor sebesar 20,1 persen diikuti impor sebesar 12,2 persen. Struktur PDRB Jawa Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Tengah.

Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Impor Barang dan Jasa; Ekspor Barang dan Jasa; dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT.  (jateng,bps.go.id).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home