Emat Anak Tersesat 40 Hari di Hutan Amazon, Ditemukan Selamat

Tentara Kolombia dan pria Pribumi berfoto bersama empat anak yang hilang setelah kecelakaan pesawat mematikan, di hutan Solano, negara bagian Caqueta, pada 9 Juni 2023. (Foto: Kantor Pers Angkatan Bersenjata Kolombia via AP)

Gambar selebaran yang dirilis oleh Angkatan Darat Kolombia menunjukkan seorang tentara berdiri di samping reruntuhan pesawat yang jatuh di hutan Amazon Kolombia pada 19 Mei 2023. (Foto Angkatan Bersenjata Kolombia via AFP)

KOLOMBIA, SATUHARAPAN.COM-Empat anak suku asli ditemukan hidup pada hari Jumat (9/6) setelah menghabiskan lebih dari sebulan tersesat di hutan hujan Amazon Kolombia menyusul kecelakaan pesawat kecil, Presiden Kolombia, Gustavo Petro mengumumkan.

“Kegembiraan bagi seluruh negeri! Empat anak yang hilang 40 hari lalu di hutan Kolombia ditemukan dalam keadaan hidup,” tulis Petro di Twitter.

Postingannya menyertakan foto beberapa orang dewasa, beberapa mengenakan seragam militer, sedang merawat anak-anak yang duduk di terpal di antara hutan lebat.

Anak-anak yang hilang berusia 13, sembilan, empat, dan satu tahun. "Ya, anak-anak telah ditemukan, tetapi saya perlu penerbangan atau helikopter untuk pergi dan segera menjemput mereka," kata kakek anak-anak Fidencio Valencia kepada AFP.

Berasal dari kelompok pribumi Uitoto, anak-anak tersebut telah berkeliaran sendirian di hutan sejak 1 Mei, ketika Cessna 206 yang mereka tumpangi jatuh.

Mayat tiga orang dewasa yang bersama mereka:ibu mereka, pilot dan seorang kerabat, semuanya ditemukan di lokasi kecelakaan oleh tentara. (AFP)

Editor : Sabar Subekti