Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 11:49 WIB | Selasa, 18 Agustus 2015

Empat Orang Terbunuh di Festival Lari Banteng Spanyol

Festival lari banteng di Pamplona Spanyol, menarik pengunjung dari seluruh dunia. (Foto: bbc.com)

MADRID, SATUHARAPAN.COM - Seorang remaja pria berusia 18 tahun meninggal setelah perut korban ditanduk banteng. Remaja tersebut merupakan korban keempat yang meninggal dalam festival lari banteng di Spanyol. 

Pihak berwenang pada Senin (17/8) mengatakan korban mengalami cedera dalam festival lari banteng pada hari Minggu (16/8) di sebuah desa di Kota Pamplona, Spanyol utara.

Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong, menurut keterangan pejabat pemerintah daerah Navarra.

Jumlah korban yang meninggal kini mencapai empat orang sejak festival lari banteng yang digelar Jumat pekan lalu di Spanyol.

Secara keseluruhan, sedikitnya tujuh orang meninggal dalam festival banteng sejak awal Juli silam, termasuk seorang korban yang ditanduk dibagian leher saat sedang merekam perhelatan tersebut menggunakan kamera ponsel.

Sejumlah orang juga cedera dalam festival tahunan lari banteng di Pamplona pada Juli.

Situs berita El Diario melaporkan, tahun lalu lebih dari 7.200 banteng dan sapi jantan dibunuh oleh matador di Spanyol.
 
Hampir 2.000 adu banteng atau "corrida" masih diadakan di negara itu setiap tahun, jumlah itu telah menurun dari tahun sebelumnya. Pada 2010, Catalonia menjadi wilayah Spanyol kedua setelah Kepulauan Canary yang melarang tradisi adu banteng.
 
Para aktivis mengecam adu banteng sebagai barbar, tetapi di Spanyol tradisi ini masih memiliki banyak penggemar, termasuk Perdana Menteri Mariano Rajoy.
 
Sebuah undang-undang disahkan Spanyol pada tahun 2013 yang mendukung adu banteng sebagai bagian warisan budaya bangsa, yang berbunyi negara wajib "melestarikan dan mempromosikannya." (AFP/bbc.com)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home