Loading...
BUDAYA
Penulis: Ignatius Dwiana 10:14 WIB | Selasa, 25 Maret 2014

Ensiklopedia Permainan Tradisional Anak Indonesia Diluncurkan PlayPlus

Tim PlayPlus dalam peluncuran Ensiklopedia Permainan Tradisional Anak Indonesia. (Foto: Ignatius Dwiana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wuri dari Kedubes Amerika Serikat Bagian Cultural Affairs menyebutkan permainan tradisional anak Indonesia itu sangat mendidik, memiliki banyak nilai filosofi, dan membantu anak-anak menumbuhkan kemampuan mereka bersosialisasi.

Tetapi permainan tradisional anak yang berjaya pada masa lalu kini tergantikan dengan perkembangan permainan modern. “Permainan tradisional anak di Indonesia sudah tidak terlalu popular sekarang,” kata Wuri dalam peluncuran ‘Ensiklopedia Permainan Tradisional Anak Indonesia’ di at America pada Senin (24/3)..

Keadaan itu mendorong PlayPlus mendokumentasikan permainan tradisional anak ini dengan penerbitan ‘Ensiklopedia Permainan Tradisional Anak Indonesia’ yang diluncurkan di at America.

PlayPlus adalah sejumlah alumni beasiswa Indonesia English Language Study Program (IELSP) yang mengikuti program belajar bahasa Inggris di universitas-universitas pilihan di Amerika Serikat dengan didanai Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Setelah mereka kembali ke Indonesia, beberapa di antaranya berkumpul bersama dan kemudian mengikuti kompetisi Alumni Engagement Innovation Fund pada 2013.

“Kompetisi ini diadakan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat khusus untuk alumni program-program yang dibiayai Pemerintah Amerika Serikat. Mereka mengikuti kompetisi ini yang terbuka bagi alumni di seluruh dunia,” kata Wuri dari Kedubes Amerika Serikat Bagian Cultural Affairs.

Proposal PlayPlus tentang permainan tradisional akhirnya diterima dari 700 proposal yang masuk dari seluruh dunia.

Yuniar, salah seorang tim PlayPlus menjelaskan sumbangan praktis permainan tradisional anak ke dirinya. Dia mengaku dirinya ketika kanak-kanak tidak bisa belajar matematika. Tetapi lewat permainan tradisional anak seperti dakon, dia pada akhirnya terbantu belajar matematika. Karena dalam permainan itu ada proses penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Koordinator Tim Penyusun Buku ‘Ensiklopedia Permainan Tradisional Anak Indonesia’ Nindya Kusuma Dewi menyebutkan isi buku itu terdiri dari empat bagian. Yaitu penjelasan permainan, alat-alat yang yang dibutuhkan untuk permainan itu, cara bermain, dan nilai-nilai dari permainan itu.

Ada 60 jenis permainan tradisional anak dari Aceh hingga Papua terdaftar dalam ensiklopedia ini. Ensiklopedia ini juga dilengkapi dengan video tutorial cara bermain.

Selain menerbitkan ensiklopedia, PlayPlus juga mengadakan festival dan workshop permainan tradisional anak di enam kota.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home