Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 21:13 WIB | Rabu, 12 April 2017

FBI Selidiki Penasihat Kampanye Donald Trump

Ilustrasi. Penasihat senior Gedung Putih Steve Bannon (kiri) dan Kepala Staf Gedung Putih Joe Hagin berjalan di West Wing Gedung Putih di Washington, DC, 9 April 2017 setelah kembali dari Florida dengan Presiden Donald Trump. (Foto: AFP)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Biro Investigasi Federal (FBI) menyelidiki penasihat kampanye Trump, Carter Page, pada tahun lalu atas kekhawatiran bahwa dia kemungkinan bekerja sama dengan Rusia, menurut lansiran Washington Post pada hari Selasa (11/04).

Dalam konfirmasi pertama bahwa pemerintah mengawasi tim Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, FBI mendapatkan surat perintah langka untuk menyadap komunikasi Page dari Pengadilan Pengawasan Intelijen Luar Negeri, menurut laporan Post.

Surat perintah Undang-Undang Pengawasan Intelijen Luar Negeri (Foreign Intelligence Surveillance Court/FISA) dikeluarkan setelah FBI mengatakan kepada pengadilan bahwa ada alasan untuk meyakini bahwa mantan bankir yang tinggal di Rusia itu bekerja untuk Rusia.

Surat perintah FISA hampir tidak pernah dipublikasikan, dan Post mengutip penegak hukum dan para pejabat lainnya yang tidak disebutkan namanya dalam pemberitaannya. FBI tidak menanggapi permintaan untuk memberikan pernyataan mengenai laporan tersebut.

Surat perintah itu diberikan setelah FBI mengadakan penyelidikan kontraintelijen atas campur tangan Rusia dalam pemilu, operasi yang kemudian disimpulkan intelijen AS bertujuan untuk membantu Presiden Donald Trump meraih kemenangan dalam pemilu.

FBI memulai penyelidikannya, yang juga memeriksa apakah ada kolusi antara kampanye Trump dan Moskow, pada Juli. (AFP)

 

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home