Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 11:32 WIB | Jumat, 29 Januari 2016

Gandheng Renteng #6 Akan Digelar

Pameran Seni Rupa Gandheng Renteng #6: Sepet-sepet Sawone Mentah akan digelar selama seminggu di Gedung Serbaguna Yon Zipur X - Pasuruan, 6-13 Februari 2016. (Foto: Istimewa)

PASURUAN, SATUHARAPAN.COM - Komunitas Guru Seni dan Perupa Pasuruan (KGSP) menggelar Gandheng Renteng #6 selama seminggu, 6 - 13 Februari 2016, di Gedung Serbaguna Yon Zipur X Pasuruan. Sebelumnya, KGSP menggelar pameran seni rupa di Taman Budaya Yogyakarta pada 13-20 November 2015.

Jika sebelumnya perhelatan lebih difokuskan pada pameran seni rupa, pada Gandheng Renteng #6 yang mengambil tema "Sepet-sepet Sawone Mentah" dikemas dalam multi-event berupa seni pertunjukan (performing art), bazaar industri kreatif, diskusi, workshop seni, artist talk, seminar, serta orasi budaya dan kebangsaan.

Perhelatan Gandheng Renteng #6 rencananya akan dibuka oleh Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf pada Sabtu (6/2) malam dengan menampilkan pertunjukan musik, tari, fashion show, serta teater, baik sendiri maupun berkolaborasi.

Dalam keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com pada Kamis (28/1), ketua panitia Latifu Jaza menjelaskan Gandheng Renteng #6 akan memamerkan lebih dari 90 karya seni rupa dari 80 perupa. Selain perupa senior, pameran juga merangkul perupa muda dengan harapan empat - lima tahun ke depan lahir seniman-seniman baru yang mampu mewarnai medan seni rupa, khususnya di Pasuruan Raya.

Seluruh karya yang akan dipamerkan adalah karya baru, baik berupa lukisan, drawing, instalasi untuk memberikan suasana yang segar serta memacu seniman-seniman untuk berkreativitas merespons dinamika yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk karya seni.

Dalam seni pertunjukan sebagai rangkaian GR#6, tidak kurang 35 grup musik, tari, teater, seni tradisi siap memeriahkan panggung selama pameran berlangsung. Tercatat Teater PsycopArt cuciotak, Manunggal, Simpang, Gotbester percussion, Paroots reggae, Aku Bukan Rocker Idaman (ABRI), serta Paguyuban Keroncong Pasuruan.

Sepet-sepet Sawone Mentah

"Tidak ada karya yang jelek. Salah satu konsep yang dikembangkan dalam pameran Gandheng Renteng adalah saling Asih-Asah-Asuh antarperupanya. Dari rentang pengalaman yang masih sangat belia sampai yang cukup senior semua kita rangkul untuk belajar bersama," kata Wahyu Nugroho (Ketua Umum KGSP) kepada satuharapan.com.

Bazaar industri kreatif menjadi tawaran menarik GR#6 yang akan diisi dengan karya industri kreatif yang dijaring melalui observasi, penelitian, dan seleksi terhadap produk yang dihasilkan. Industri kreatif dalam skema ekonomi kreatif di masa datang akan menjadi salah penggerak perekonomian wilayah yang akan terus berkembang sejalan dengan kreativitas itu sendiri.

Seminar dengan tema Seni, Pendidikan, dan Lingkungan Sosial yang menghadirkan Prof Martinus Dwi Marianto MFA PhD (guru besar seni rupa ISI Yogya), Dr Drs Djuli Djatiprambudi MSn (Ketua Jurusan Seni Rupa - Unesa Surabaya), dan Drs Robby Hidajat MSn (dosen tari UM), diselenggarakan pada Minggu 7 Februari 2016.

Zuhkhriyan Zakaria (kurator pameran Gandheng Renteng#6) menjelaskan tema "Sepet Sepet Sawone Mentah", mencoba memberikan tawaran pada masyarakat Pasuruan Raya dan dunia dengan karya seni. Harapannya bisa menjadi pioner dalam melacak berbagai seluk-beluk kebudayaan daerah dengan lebih lanjut, untuk selanjutnya mengabarkan cara pandang seniman dan masyarakat dalam menelaah apa yang dianggap penting untuk dibahas.

Melengkapi perhelatan dilakukan workshop-artist talk setiap harinya serta orasi budaya oleh Drs KNg Agus Sunyoto MPd (PP Lesbumi-PBNU) yang akan berorasi dalam penutupan Gandheng Renteng #6 tentang kekayaan budaya yang kita miliki, serta mempertebal rasa kebangsaan yang kian menipis di kalangan generasi muda pada era globalisasi.

Sepet-sepet sawone mentah, diempet-empet selak ra betah...

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home