Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 10:32 WIB | Kamis, 23 Agustus 2018

Gaza Kehabisan Bahan Bakar dan Obat-obatan

Ilustrasi. Peta Jalur Gaza dan Tepi Barat (wilayah Palestina), di antara Israel dan Mesir. (Foto: Main News)

PBB, SATUHARAPAN.COM – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah kehabisan dana untuk membeli bahan bakar yang diperlukan untuk rumah sakit, pusat penjernihan air, dan sarana penting lain di Jalur Gaza, kata kepala politik PBB, Rabu (22/8).

Rosemary Di Carlo juga mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa meningkatnya kekerasan baru-baru ini antara Israel dan militan Palestina “mengancam terjadinya perang di Gaza”.

Dewan Keamanan mengadakan pertemuan bulanan mengenai konflik Israel-Palestina ketika PBB sedang berunding dengan Mesir untuk menangani krisis kemanusiaan di Gaza dan menghentikan kekerasan.

Di Carlo mengatakan , “sangat prihatin bahwa pendanaan untuk bahan bakar darurat PBB yang menopang sekitar 250 sarana penting di Gaza kini telah habis” dan meminta 4,5 juta dolar untuk memastikan layanan penting untuk sisa tahun ini.

Wakil Sekjen PBB Urusan politik juga prihatin atas kurangnya “pasokan obat-obatan penting” setelah 40 persen stok obat-obatan habis.

Gaza telah mengalami gelombang kekerasan sejak protes rakyat Palestina dimulai bulan Maret, dibalas dengan tembakan Israel, yang menewaskan 171 orang Palestina.

Israel telah melakukan serangan di Gaza setidaknya 125 kali sebagai tanggapan terhadap serangan roket yang ditembakkan ke kota-kota di Israel. (Voaindonesia.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home