Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 07:19 WIB | Selasa, 08 Oktober 2013

Gereja Serbia Rayakan 1.700 Tahun Dekrit Konstantinus tentang Kebebasan Beragama

Patriakh Bartholomew I, ketika menjadi pembicara pada peringatan 1700 tahun Dekrit Konstantinus tentang kebebasan beragama. (Foto: istimewa)

BELGRADE, SATUHARAPAN.COM –  Dewan Gereja-gereja Dunia (World Council of Churches / WCC) menghargai warisan Kaisan Romawi, Konstantinus Agung, yang mempromosikan nilai-nilai kebebasan beragama, perdamaian dan kerja sama yang bermanfaat bagi hubungan antara gereja dan negara.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal WCC, Dr. Olav Fykse Tveit, yang mendukung perayaan ulang tahun 1.700 dari dokumen dekrit konstantinus Milan. Dokumen warisan abad ke-4 itu memberikan kebebasan dan kesetaraan status bagi kekristenan dalam kekaisaran Romawi.

Perayaan tersebut dimulai pada Jumat (4/10) dan diselenggarakan oleh Gereja Ortodoks Serbia yang juga anggota WCC. Perayaan yang dilakukan di  kota Belgrade, Nis dan Podgorica itu akan berakhir besok (9/10).

Acara ini dihadiri oleh para pemimpin gereja dari seluruh dunia , termasuk Bartholomew I, Patriarkh Ekumenis Konstantinopel, Patriark Kirill dari Moskow dan Uskup Agung Sava Warsawa, serta Patriark Irinej dari Gereja Ortodoks Serbia.

"Kami, sebagai orang Kristen yang hidup pada awal abad ke-21 dan memiliki warisan yang luar biasa lebih dari dua ribu tahun sejarah Kristen. Hal itu yang  sekarang disebutkan untuk perdamaian sebagai nilai universal dan memanggil orang-orang dari semua agama untuk bergabung dengan kami dalam upaya untuk mempromosikan perdamaian yang adil," kata Tveit dalam pesannya untuk perayaan tersebut.

Warisan Konstantinus, kata dia, masih membantu untuk menentukan hubungan antara gereja  dan negara di Eropa dan di tempat lain.

Tveit juga berbicara tentang sidang raya WCC akhir Oktober ini di Busan, Korea Selatan. Sidang merupakan kesempatan bagi gereja-gereja untuk "merenung secara lebih mendalam pada nilai-nilai seperti keadilan dan perdamaian sebagai anugerah dari Allah Kehidupan. Hal itu, bagi  jemaat  Kristen di Kekaisaran Romawi mendapat kebebasan  melalui Konstantinus Agung, 1.700 tahun lalu.”


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home