Gomar Gultom Minta Tokoh Bamagnas Berkaca

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom mengimbau sosok yang berada dalam organisasi kemasyarakatan (ormas) Kristen Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) berkaca dan tidak membodohi masyarakat ataupun pemerintah.

“Saya mengimbau Bamagnas berkaca, jangan memanipulasi umat Kristen dengan mengatasnamakan lembaga musyawarah antar gereja,” kata Pendeta Gomar kepada satuharapan.com melalui sambungan telepon, di Jakarta, Senin (8/12).

“Ganti nama, sehingga tidak membodohi umat ataupun pemerintah seolah mereka lembaga musyawarah antar gereja, padahal hanya membawa kepentingan individu dan kelompok saja,” dia menambahkan.

Menurut Gomar, meskipun Bamagnas sah secara hukum dan undang-undang, namun secara substansi telah memanipulasi umat. Hal tersebut berbahaya, apalagi sampai ormas Kristen tersebut mendapat bantuan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kita tidak mau APBN disalurkan ke orang tidak jelas dan bertanggung jawab,” kata dia.

Bamagnas Tak Diakui

Sekum PGI itu juga mengatakan Bamagnas tidak diakui oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

“Jadi hanya ketuanya (Saur Hasugian, Red) saja yang merupakan seorang pensiunan Kemenag RI kemudian menggunakan kapasitasnya sebagai mantan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen,” ujar Pendeta Gomar Gultom.

“Kalau begitu, saya sama teman saya satu lagi juga bisa bentuk ormas, tapi apa kita mau namanya menggunakan gereja?” dia mempertanyakan.

Saat ditanya apakah pernah mendengar kegiataan yang pernah dilaksanakan oleh Bamagnas, Sekum PGI itu mengaku belum pernah. “Saya tidak tahu,” kata dia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja