Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Bayu Probo 10:23 WIB | Kamis, 28 Januari 2016

Gubernur DKI Kecewa Kinerja JOTRC Revitalisasi Kota Tua

Dua remaja bersepeda di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (22/7/15). Mereka memanfaatkan waktu mengisi waktu libur sekolah. (Foto: Dok satuharapan.com/Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kecewa dengan kinerja PT Pembangunan Kota Tua Jakarta atau Jakarta Old Town Revitalization Corp (JOTRC) karena dinilai lambat merevitalisasi bangunan di kawasan Kota Tua.

Oleh karenanya, untuk mempercepat pengembangan kawasan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menggandeng arsitek profesional, Budi Lim untuk mempercepat pengembangannya.

“Ini lain dari JOTRC. Dia nggak kerja juga, cuma perbaiki gedung-gedung dia saja,” kata laki-laki yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota DKI, Rabu (28/1).

Basuki mengaku tertarik untuk menggandeng Budi Lim setelah melihat maket Kota Tua yang dibuatnya. Maket Kota Tua tersebut ditampilkan dalam tayangan di salah satu stasiun televisi.

“Saya nonton di TV, Budi Lim arsitek. Dia punya maket Kota Tua. Saya undang dia untuk bawa maketnya ke sini dan akhirnya saya wujudin,” tuturnya.

Dikatakan Basuki, di dalam maket yang dibuat Budi Lim, kawasan Kota Tua akan dijadikan tempat nongkrong baru bagi warga DKI Jakarta. Lahan seluas tiga hektar di Kota Tua dimanfaatkan dengan berbagai konsep. Salah satunya konsep wisata sungai yang akan dibuat di sekitar sungai di kawasan Kota Tua.

“Sungainya saya suruh bikin trap biar orang bisa turun. Kotor bau urusan kedua. Banyak lampu, banyak pohon untuk tempat nongkrong baru,” katanya dengan tegas. (beritajakarta.com)

Baca juga:

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home