Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 14:42 WIB | Senin, 26 November 2018

Guru di Sisa Pemerintahan Jokowi-JK, Tingkatkan Kualitas SDM

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2016 di Auditorium Sentul International Convention Center (SICC), Sentul City, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, hari Minggu (27/11/2016). (Foto: dok. Satuharapan.com/BPMI Setpres)

PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM - Di sela-sela kunjungannya ke Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (25/9), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat Hari Guru yang jatuh pada 25 November 2018 kepada seluruh guru, dari Sabang sampai sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

“Guru adalah pembangkit inspirasi, memberikan ilmu kepada kita, membimbing anak-anak kita, membimbing kita semuanya agar kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya yang ada,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Palembang.

Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, pemerintah telah menetapkan setiap tanggal 25 November, yang merupakan hari lahir Persatuan Guru Indonesia (PGRI) sebagai Hari Guru Nasional. Penetapan Hari Guru Nasional ini merupakan penghargaan pemerintah terhadap dedikasi para guru di tanah air.

“Sekali lagi, saya mengucapkan selamat Hari Guru,” tegas Presiden Jokowi.

Ucapan Selamat Hari Guru juga disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Melalui akun twitternya @muhadjir_ef, Mendikbud mencuit ucapan Selama Hari Guru Nasional 2018.

“Guru adalah pondasi pendidikan untuk masa depan Indonesia. Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2018,” tulis Mendikbud melalui akun twitter yang diposting Minggu (25/11) pagi.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam empat tahun ini berupaya terus meningkatkan kualitas guru melalui program sertifikasi profesi, pelatihan dan memastikan tersedianya guru di daerah terdepan, terluar dan tertinggal.

Keterangan pers dari Kantor Staf Kepresidenan yang diterima di Jakarta, Senin, menyatakan, sertifikasi profesi guru meningkat jumlahnya dari 1.642 juta orang di 2015 menjadi 1.726 juta orang pada 2017.

Selain itu, pemerintah juga memperhatikan kesejahteraan guru dengan mengeluarkan PP No. 19/2017 tentang Guru dan Permendikbud No. 15/2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dengan sasaran Tunjangan profesi guru non-PNS sebanyak 210.269 orang dan Tunjangan khusus guru non-PNS sebanyak 23.751 orang.

Identifikasi Kualifikasi Guru Honorer

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang melakukan sensus untuk mengidentifikasi keberadaan, keperluan, dan kualifikasi guru honorer yang ada di sekolah-sekolah.

"Guru honorer ini khan kami akan lihat, apakah dia S1, D4, apakah dia hanya SMA, ini yang kami sedang lihat dulu. Kalau nanti hasil pemetaan yang sekarang ini baru ketahuan," kata Direktur Pembinaan SMP Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Supriano, usai upacara peringatan Hari Guru Nasional 2018, di halaman kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin.

Supriano mengatakan, dari pemetaan itu, maka akan dapat diketahui jumlah guru honorer yang sudah S1, D4 dan lama mereka mengajar di sekolah itu.

Ia menuturkan saat ini, ada sekitar 735.825 guru honorer di sekolah negeri di Indonesia.

"Sekarang lagi dilihat, benarkah mereka ada di situ, berapa jam mereka mengajar di sekolah itu. Bisa saja mereka cuma mengajar satu jam, dua jam, atau tiga jam, atau 24 jam, ini harus disensus," tuturnya.

Ia menuturkan, mereka saat ini sedang bekerja untuk mengidentifikasi data lebih detail terkait keberadaan guru honorer untuk membuat kebijakan sesuai kebutuhan. 

Setiap 25 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional, yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang mengajarkan kebaikan kepada para muridnya.

Pada Minggu (25/11), Indonesia kembali memperingati Hari Guru dan momen ini dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan ucapan selamat dan menyebutkan bahwa guru adalah pembangkit inspirasi.

“Selamat Hari Guru kepada seluruh guru dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Guru adalah pembangkit inspirasi,” ucap Presiden di Taman Wisata Alam Punti Kayu, Kota Palembang, Provinsi Selatan, Minggu (25/11).

Selain itu, guru juga telah memberikan bimbingan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Membimbing anak-anak kita, membimbing kita semua agar kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya yang ada,” kata Presiden Jokowi. (Setkab-Antara)
 

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home