Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 19:46 WIB | Sabtu, 07 Mei 2016

Hamas Tetap Melawan jika Tentara Israel Masuk Wilayah Palestina

Hamas Tetap Melawan jika Tentara Israel Masuk Wilayah Palestina
Seorang pria melihat reruntuhan di kota Tepi Barat Nablus pada 3 Mei 2016 setelah pasukan Israel menghancurkan rumah Zaid Amer, pria Palestina yang dituduh terlibat dalam pembunuhan pasangan pemukim Yahudi dekat permukiman Itamar Oktober tahun lalu. Pasangan Yahudi tersebut ditembak di depan anak-anak mereka saat berkendara di Tepi Barat antara permukiman di utara Itamar dan Elon Moreh. AFP PHOTO/Jaafar Ashtiyeh
Hamas Tetap Melawan jika Tentara Israel Masuk Wilayah Palestina
Anak-anak Palestina bermain di sebuah pohon saat matahari terbenam pada 2 Mei 2016 di kamp pengungsi Jabalia, sebelah timur Jalur Gaza. AFP PHOTO/Mohammed Abed
Hamas Tetap Melawan jika Tentara Israel Masuk Wilayah Palestina
Anak Palestina berdiri dengan tanda "berhenti" di pipinya saat polisi lalu lintas meningkatkan kehadiran mereka di jalanan di Gaza City untuk meningkatkan kesadaran berlalu linatas, 4 Mei 2016. Mohammed Abed/AFP

DEIR El-BALAH, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Hamas Gaza Ismail Haniyeh pada hari, Jumat (06/05) menyampaikan gerakan untuk tidak berperang terhadap Israel, namun tidak akan mentolerir pasukannya yang memasuki teritorial Palestina.

“Kami tidak menyerukan perang baru, namun kami tidak akan menerima serangan ini dalam keadaan apa pun,” katanya saat khotbah ibadah salat Jumat di Jalur Gaza, tempat di mana kekerasan lintas batas terparah sepanjang perang sejak tahun 2014 yang memasuki hari ketiga.

Haniyeh mengatakan bahwa pasukan Israel menyusup hingga “150 sampai 199 meter dengan dalih mencari terowongan.” “Kami mengirimkan berbagai pesan bahwa pertahanan ini tidak akan membiarkan angkatan darat Israel untuk menerapkan peraturan baru di perbatasan Jalur Gaza.”

Dia mengatakan gerakan tersebut tidak akan menerima “zona netral,” merujuk pada jalur selebar 100 meter di sepanjang perbatasan, namun berada di dalam territorial Gaza tempat di mana tentara angkatan darat Israel yang mengatakan mereka berhak untuk beroperasi di sana. (AFP)

 

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home