Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 19:38 WIB | Sabtu, 07 Mei 2016

3 Banjar di Nusa Lembongan Deklarasi Tolak Reklamasi Teluk Benoa

 3 Banjar di Nusa Lembongan Deklarasi Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Ratusan warga dari 3 Banjar di Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali menggelar aksi damai deklarasi Tolak Reklamasi Teluk Benoa dengan melakukan aksi bersih-bersih dan pemasangan baliho raksasa di Jalan Mushroom Beach, Bali, Jumat (6/5). Dalam aksinya 3 Banjar di Desa Lembongan yang terdiri dari Banjar Kaja, Banjar Kelod dan Banjar Kawan secara resmi menyatakan menolak reklamasi Teluk Benoa. (Foto-foto: Dok. Desa Lembongan-Bali).
 3 Banjar di Nusa Lembongan Deklarasi Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Ratusan warga Desa Lembongan bersam dengan 3 Banjar saat menggelar aksi menolak reklamasi Teluk Benoa yang dinilai telah merugikan bagi masyarakat yang digelar di sepanjang Jalan Mushroom Beach, Bali.
 3 Banjar di Nusa Lembongan Deklarasi Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Para warga membawa atribut berupa spanduk yang bertuliskan protes dengan menolak rencana reklamasi Teluk Benoa yang dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih dan sembahyang bersama di Pura Segara Desa Lembongan.
 3 Banjar di Nusa Lembongan Deklarasi Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Ratusan warga Desa Lembongan berkumpul di sepanjang Jalan Mushroom Beach, Bali untuk menggelar aksi menolak reklamasi Teluk Benoa yang ditandai dengan deklarasi dari 3 Banjar di Desa Lembongan.

BALI, SATUHARAPAN.COM - Penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa di Bali kian meluas dan terus bergulir. Ratusan masyarakat dari 3 Banjar di Desa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali menggelar deklarasi penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa dengan melakukan aksi bersih-bersih dan pemasangan baliho pada hari Jumat (6/5).

Pemasangan baliho berukuran 5 x 6 meter dilakukan di depan Banjar Kaja yang diikuti ratusan warga dan dilanjutkan dengan melakukan aksi bersih di Jalan Mushroom Beach. Selain aksi bersih, bentuk penolakan reklamasi Teluk Benoa juga digelar melalui orasi di jalan tersebut.

“Deklarasi penolakan reklamasi Teluk Benoa dilakukan oleh tiga banjar di Desa Lembongan yakni Banjar Kaja, Banjar Kelod dan Banjar Kawan yang secara resmi telah menyatakan sikap menolak reklamasi Teluk Benoa melalui paruman yang yang dilakukan di banjar masing-masing. Aksi hari ini kita lakukan untuk menunjukkan kepada penguasa dan pihak-pihak yang akan mereklamasi Teluk Benoa, bahwa kami di Lembongan dengan tegas menolak rencana reklamasi tersebut,” kata Komang Diktat Humas aksi tolak reklamasi Teluk Benoa di Desa Lembongan.

Sementara itu, I Ketut Saputra, Kelihan Dinas Banjar Kaja menyatakan aksi ini merupakan bentuk ekspresi dari aspirasi masyarakat Lembongan untuk menyikapi rencana reklamasi Teluk Benoa. Dengan adanya aksi penolakan reklamasi yang bergerak dari masyarakat Lembogan, maka kami mendesak Bandesa Adat Lembongan untuk bersikap menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. "Aksi kali ini dilakukan untuk menunjukkan kepada Bendesa bahwa masyarakat Lembongan menolak rencana reklamasi Teluk Benoa dan mendesak Desa Adat Lembongan untuk bersikap," ujarnya.

"Dalam paruman yang kami lakukan, Banjar Kaja sepakat menolak rencana reklamasi Teluk Benoa karena berbagai pertimbangan dampak yang akan terjadi, terutama masalah abrasi. Pantai di Ceningan telah mengalami abrasi akibat dampak dari reklamasi pulau serangan. Reklamasi Teluk Benoa yang luasnya hampir dua kali pulau Serangan jelas akan berdampak lebih besar terhadap pantai-pantai kami baik di Ceningan maupun Lembongan, untuk itu rencana reklamasi Teluk Benoa harus dibatalkan dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2014 harus segera dicabut," kata Kelihan Dinas Banjar Kaja.

Koordinator Forum Rakyat Bali (ForBALI) Wayan Gendo Suardana yang hadir untuk memberi semangat dalam orasinya mengatakan, "Desa Adat Buduk yang tidak punya pantai saja menolak karena merasa kerusakan Teluk Benoa adalah kerusakan Bali secara keseluruhan, tetapi mengapa desa adat yang punya pantai justru tidak bersikap terhadap upaya perusakan ekosistem laut.”

Aksi masyarakat Lembongan dan wisatawan yang berkunjung ke Nusa Lembongan diakhiri dengan menggelar aksi bersih-bersih di Jalan Mushroom Beach sekaligus memasang bendera dan dilanjutkan dengan sembahyang bersama di Pura Segara Desa Lembongan. (PR)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home