Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 16:19 WIB | Selasa, 21 Oktober 2014

Hamdan Zoelva: Kesadaran Patuh Konstitusi Harus Dibangun

Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H, Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia periode 2013-2016 di Hotel Acacia pada Selasa (21/10). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Masyarakat harus membangun kesadaran bahwa negara Indonesia dibangun berdasarkan sistem konstitusional. Hal ini disampaikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva kepada satuharapan.com seusai menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional Seminar  Nasional  bertajuk “Implementasi  dan  Dampak  Putusan  Mahkamah Konstitusi dalam Sistem Hukum Indonesia Dalam Rangka Penguatan Mekanisme Check and Balance dalam Penyelenggaraan Negara” yang diadakan oleh Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia bekerjasama dengan Hanns Seidel  Foundatioon  Indonesia pada Selasa (21/10) di Jakarta Pusat.

Menurut Zoelva, seluruh tindakan kebijakan, organ negara, aparat negara, bahkan tindakan masyarakat harus berdasarkan konstitusi.

“Itulah sistem negara yang kita anut. Dengan lahirnya kesadaran seperti itu, maka orang menjadi mengerti dan paham bahwa putusan Mahkamah Konstitusi dipatuhi,”ujarnya.

Permasalahan terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi kerap kali dialami oleh bangsa Indonesia. Menurut Zoelfa, pada realitasnya implementasi putusan merupakan titik krusial dalam pembicaraan terkait putusan pengadilan, termasuk Mahkamah Konstitusi. Namun hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, persoalan ketidakpatuhan konstitusi serupa juga dialami Mahkamah Konstitusi Federasi Rusia.

Zoelva menambahkan apabila konstitusi sebagai dasar hukum dan hukum tertinggi telah dipahami, dihayati, dan disadari dengan tepat dan sebaik-baiknya oleh semua pihak, diharapkan persoalan tentang implementasi putusan Mahkamah Konstitusi dapat dihindari.

“Karena Mahkamah Konstitusi adalah sebuah organ negara yang diberi kewenangan oleh konstitusi untuk memutuskan sengketa-sengketa nasional termasuk pengujian undang-undang,” kata Zoelva. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home