Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 11:53 WIB | Kamis, 01 Desember 2016

Hanura Harap Pergantian Ketua Bisa Tingkatkan Kinerja DPR

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad (tengah) didampingi Wakil Ketua Syarifuddin Sudding (kanan) dan Wakil Ketua Guntur Sasono (kiri) menyampaikan hasil putusan perkara yang melibatkan Ketua DPR Ade Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11). MKD memutuskan untuk memberhentikan Ade Komarudin dari jabatannya sebegai Ketua DPR setelah terbukti melakukan pelanggaran etik dalam kasus pemindahan mitra kerja BUMN dari Komisi VI ke Komisi XI dan kasus penundaan pembahasan RUU Pertembakauan. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana berharap pergantian Ketua DPR RI bukan sekedar giliran jabatan, tapi bermakna untuk meningkatkan kinerja anggota DPR di Parlemen.

‎”Produktivitas, disiplin kerja serta berpegang pada kode etik menjadi pekerjaan berat bagi Ketua baru Setya Novanto (Setnov),” kata Dadang saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (1/12).

Menurut Dadang institusi DPR selama ini termasuk institusi yang tidak dipercaya oleh masyarakat, hal ini diakibatkan adanya kasus-kasus yang menimpa sebagian anggota DPR yang digeneralisir menjadi perilaku institusi.

“Maka kita harus perkuat sistem kerja lembaga, termasuk penegakan kode etik dan pemantapan DPR sebagai parlemen modern," kata dia.

Anggota Komisi X DPR ini berharap Setnov meningkatkan Produktivitas kerja legislasi, tidak seperti dahulu yang pernah dikiritisi oleh masyarakat karena DPR kurang produktif.

“Iya ini problem sejak awal DPR, karena kita tahu konflik KIH-KMP dulu menyita waktu sekitar enam bulan, yang membuat DPR tidak  produktif. Jadi ini kerja besar yang harus dilakukan Pak Setnov," kata dia.‎

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengaku tidak ada yang istimewa terkait pergantian Ketua DPR RI Ade Komarudin oleh Setya Novanto.

“Sama saja seperi hari biasa. Setya Novanto kan dulu pernah jagi jadi ketua DPR, berlanjut aja program toh berjalan seluruhnya. Tentunya, tidak ada yang istimewa. Semua berjalan sesuai program,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto secara resmi kembali menjabat sebagai Ketua DPR RI setelah anggota parlemen menyetujuinya lewat rapat paripurna.

Rapat yang berlangsung di Gedung DPR RI, Jakarta, hari Rabu (30/11) petang, dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan didampingi oleh jajaran pimpinan lainnya yaitu Agus Hermanto, Fahri Hamzah dan Taufik Kurniawan.

Setelah mendengar pendapat masing-masing fraksi yang seluruhnya setuju Setya Novanto kembali menjabat, Fadli kemudian kembali menanyakan persetujuan mereka untuk memastikan.

“Apakah pergantian Ketua DPR dari Ade Komarudin ke Setya Novanto dapat disetujui?" tanya Fadli.

“Setujuuu...," jawab para anggota serentak.                          

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home