Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 14:38 WIB | Selasa, 08 April 2014

Hanya Sepuluh Persen WNI di AS Gunakan Suaranya

Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC ini digunakan sebagai salah satu tempat pemungutan suara Pemilu 2014 bagi WNI yang tinggal di Amerika Serikat (Foto: embassyofindonesia.org)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Warga Negara Indonesia (WNI) di Washington DC, Amerika Serikat, telah memberikan hak suaranya dalam pemilihan legislatif, pada Sabtu (5/4). Mereka mencoblos di dua tempat pemungutan suara (TPS) yang terletak di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC. Namun sayangnya, dari dua TPS tersebut jumlah WNI yang menyampaikan suaranya hanya sepuluh persen.

Dua TPS dibangun di KBRI bagi WNI yang tinggal di Washington DC, Maryland, Virginia, dan West Virginia. Sedangkan, WNI yang berada di negara bagian lain, memberikan suara mereka di kantor Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) terdekat.

Menurut Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Washington DC terdapat 1.974 WNI yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), termasuk 313 WNI yang memilih via pos. Sayangnya, hingga pukul 17.00 waktu setempat, hanya sekitar 200 WNI yang menyalurkan hak suara mereka.

Jumlah yang sama dilaporkan oleh KJRI di Houston. Mereka melayani WNI pada sepuluh negara bagian Amerika Serikat, yakni Texas, Georgia, New Mexico, Alabama, Louisiana, Florida, Arkansas, Tennessee, Oklahoma, dan Mississippi, serta dua wilayah protektorat (wilayah yang dikontrol oleh negara yang lebih kuat), yakni Virgin Island dan Puerto Rico.

Dari 4.538 WNI yang terdaftar di DPT KJRI Houston, 3.754 warga lebih memilih memberikan suara melalui pos, dan 784 orang menyatakan akan hadir langsung ke KJRI. Tapi, hingga sekitar pukul 15.00 waktu Houston, hanya terdapat 253 orang yang memberikan suara.

Warga punya waktu hingga pukul 20.00 untuk menyampaikan suara mereka. Mereka dapat memperlihatkan undangan memilih yang telah mereka terima, kemudian mencocokkan dengan DPT. Mereka yang baru tinggal disana, cukup memperlihatkan paspor atau KTP yang membuktikan bahwa mereka adalah warga negara Indonesia.

Pemilu legislatif untuk WNI di Amerika memang diselenggarakan empat hari lebih awal dari Indonesia. Selanjutnya penghitungan suara akan dilakukan pada Rabu (9/4), bersamaan dengan surat suara yang disampaikan via pos. Penghitungan suara hasil Pemilu 2014 melalui pos dan suara keseluruhan dari TPS diharapkan selesai pada 15 April mendatang. (voaindonesia.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home