Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 14:29 WIB | Selasa, 24 Februari 2015

Harga Sewa Rusunawa Tambora Rp 15.000 per Hari

Harga Sewa Rusunawa Tambora Rp 15.000 per Hari
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Selasa (24/2) meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tambora yang berlokasi di Jalan Angke Jaya, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat. (Foto: Francisca Christy Rosana)
Harga Sewa Rusunawa Tambora Rp 15.000 per Hari
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tambora di Jalan Angke Jaya, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat. (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Selasa (24/2) siang telah meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tambora yang berlokasi di Jalan Angke Jaya, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Meski penghuni rusun dikenai biaya sewa sebesar Rp 458.400 per bulannya, atau rata-rata Rp 15.000 per hari, Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok itu mengatakan Pemprov total memberi subsidi sebesar 80 persen untuk masing-masing unit rusunawa. Jadi biaya yang dikeluarkan masing-masing kepala keluarga per bulan tersebut hanya untuk biaya retribusi. Itu berarti Pemprov memberi subsidi untuk tiap-tiap unit lebih dari Rp 1,6 juta setiap bulan.

Subsidi yang diberikan Pemprov untuk warga DKI yang tak punya tempat tinggal ini dijelaskan Ahok bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Tidak semua orang di Jakarta nasibnya baik. Sementara harga rumah mahal. Kalau apartemen seperti ini sederhana saja pengembang jual Rp 400 juta atau disewakan Rp 2,5 juta sebulan. Nah kami tidak minta uang sebesar itu. Kami beri subsidi 80 persen. Bapak Ibu tinggal bayar 20 persen untuk keamanan, kebersihan, perawatan kira-kira Rp 15.000 sehari," ujar Ahok di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat saat peresmian rusunawa.

Kepada penghuni rusunawa tersebut, Ahok juga menyampaikan mereka boleh tinggal di unit yang disediakan pemerintah selama ekonominya belum membaik.

"Kalau nasib kamu belum juga membaik, silakan tinggal di sini bahkan sampai kamu punya cucu dan cicit. Tapi tolong jaga kebersihan dan dorawat selalu. Ini seperti rumah kalian sendiri. Kalau suatu saat ekonomi kalian membaik dan sudah punya rumah sendiri, unit harus dikembalikan ke Pemprov DKI," ujar Ahok.

Pemprov DKI telah merehabilitasi Rusunawa Tambora yang sebelumnya hanya terdiri atas empat blok, empat lantai dengan jumlah unit sebanyak 489, kini menjadi tiga tower 16 lantai dengan jumlah unit sebanyak 549.

Tahun ini, Pemprov DKI berencana membangun 50.000 unit rumah susun. Bersamaan dengan diresmikannya Rusunawa Tambora, Ahok secara simbolos juga meresmikan Rusunawa Jatinegara Kaum, Rusunawa Pulo Gebang, dan Rusunawa Cioinang Besar Selatan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home