Loading...
INSPIRASI
Penulis: Yoel M Indrasmoro 00:36 WIB | Sabtu, 24 Desember 2016

Hari ini Telah Lahir Bagimu

Manusia sering terjebak pada kemarin atau besok.
Gembala Efrata (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – ”Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud,” kata malaikat Tuhan kepada para gembala Efrata (Luk. 2:11). Malaikat Tuhan tidak bicara soal kemarin atau besok. Konteksnya adalah hari ini. Juru Selamat lahir hari ini!

Mengapa ”hari ini”? Pertama, pada malam itulah Yesus lahir! Sekali lagi, malaikat Tuhan tidak berkata, ”Kemarin telah lahir bagimu Juru Selamat!” atau ”Besok akan lahir bagimu Juru Selamat. Tetapi, hari ini, Juru Selamat lahir!”

Kedua, agaknya malaikat Tuhan hendak menekankan kekinian. Berita kelahiran itu begitu penting. Ketika masih bekerja di mingguan, saya menyadari betapa tak mudah menulis ”berita hari ini”. Hanya koran sore yang bisa menerbitkan berita pagi. Koran pagi baru bisa menerbitkannya esok hari. Hanya media televisi dan radio, yang bisa mengatakan ”hari ini”.

Kisah Natal 2.000 tahun lalu tak bedanya dengan kisah masa kini—abad XXI. Hanya dengan tekanan jari, maka dalam hitungan detik kita bisa membuat dan menerbitkan berita.

Kelihatannya, malaikat Tuhan pun merasa perlu secepat mungkin mengabarkan berita itu. Dia tak mau berlama-lama agar bisa mengatakan: ”Hari ini telah lahir bagimu....”

Ketiga, inilah persoalan manusia. Manusia sering terjebak pada kemarin atau besok. Kecewa karena tidak mendapat yang diharapkan atau gelisah menanti  yang diharapkan.

Rasa kecewa akan peristiwa kemarin sering membuat manusia tidak maju-maju. Mereka terpaku pada kejadian kemarin. Peristiwa kemarinlah yang terus menguasai dirinya. Kata anak muda zaman sekarang, orang kayak begini dianggap gagal move on!

Tetapi, memang tak sedikit pula orang yang gelisah akan masa datang. Sehingga seseorang pernah berkata, ”Kekhawatiran akan esok sering membuat kita tidak bisa menikmati hari ini.”

Mungkin itu pulalah alasan malaikat Tuhan berkata, ”Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud!”

Selamat Natal!

 

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home