Loading...
HAM
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:11 WIB | Kamis, 20 Agustus 2015

Hari Kemanusiaan Dunia 2015: PBB Kampanye #ShareHumanity

Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon (nomor 5 dari sebelah kanan) dengan peserta di acara khusus untuk Hari Kemanusiaan Dunia. (Foto: un.org/ Cia Pak)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – PBB meluncurkan kampanye digital melalui Facebook dan Twitter, yang secara khusus menceritakan korban yang selamat dari krisis kemanusiaan. Peluncuran kampanye #ShareHumanity, ini adalah sebagai peringatan Hari Kemanusiaan Dunia tahun 2015, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan, "kita masing-masing dapat membuat perbedaan" dan "membantu menciptakan dunia yang lebih manusiawi."

"Pada Hari Kemanusiaan Dunia ini, saya mendorong semua orang untuk menunjukkan solidaritas sebagai warga dunia dengan mendaftar untuk kampanye #ShareHumanity," kata Ban Ki-moon, pada acara khusus di Markas Besar PBB di New York baru-baru ini.
"Bantu kami untuk berbagi cerita, agar dapat menginspirasi dan mendorong kesadaran untuk bertindak bagi kemanusiaan," kata Ban.

Kampanye tersebut, memanfaatkan kekuatan kolektif, melalui kekuatan media sosial untuk menginspirasi rasa kemanusiaan sebagai warga dunia. Pengguna diminta untuk mengubah media sosial dengan menjadi lebih banyak menceritakan krisis kemanusiaan di negara-negara seperti Suriah dan Afghanistan.

Upacara peletakan karangan bunga yang diperingati untuk mengingat peristiwa pemboman di Baghdad diselenggarakan di Palais des Nations di Jenewa markas dari Kantor PBB pada Rabu (19/8), dan kerap disebut sebagai ibukota kemanusiaan dunia, karena sejumlah organisasi kemanusiaan yang berbasis di kota Swiss.

Pada acara tersebut, pemimpin kemanusiaan, media dan para selebriti bergabung bersama, untuk memberikan dukungan untuk kampanye #ShareHumanity. Penyanyi dan penulis lagu Cody Simpson dari Australia, Mali-Prancis penyanyi dan penulis lagu Inna Modja dari Mali-Prancis , dan pemusik dari Kolombia, Juanes, telah menginspirasi penonton melalui penampilan mereka.

"Malam ini juga merupakan perayaan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mendorong kita, untuk mendukung orang yang membutuhkan," kata Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan, Stephen O'Brien.

Sementara itu, Program Pangan Dunia PBB (WFP) yang berduka dan menghormati rekan-rekan mereka yang telah gugur di Sudan Selatan berjuang untuk komunitas kemanusiaan tanpa pamrih bagi orang yang miskin kelaparan di seluruh dunia. "

Untuk itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meluncurkan kampanye yang disebut #ThanksHealthHero dalam bentuk penggalangan dana bagi pekerja kesehatan,;sebagai penghargaan bagi pengorbanan mereka di seluruh dunia.

Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), lebih dari 100 juta orang di negara-negara di seluruh dunia perlu bantuan kemanusiaan, hampir 60 juta orang dipaksa untuk mengungsi.

Hal ini menjadi krisis migrasi paksa, pada era pasca perang dunia, di mana orang akan menjadi pengungsi secara tetap.

Hal ini yang mendorong untuk menyelenggarakan Pertemuan global para pemimpin dunia yang akan diselenggarakan di Istanbul Turki pada tahun 2016. (un.org)

Editor : Bayu Probo

Ikuti berita kami di Facebook


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home