Hari Ketiga Pedagang Daging Mogok

Seorang pedagang daging memilih untuk istirahat tidur dilapak daganganya di Pasar Blok A, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (11/8) dalam aksi mogok berjualan yang dilancarkan sejak Minggu (9/8) lalu sampai dengan sekarang yang sudah memasuki hari ketiga. Menurut salah satu pedagang kemungkinan aksi mogok akan sampai hari keempat atau bahkan bisa lebih bila pemerintah belum memberikan solusi. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Lapak penjual daging yang berada di lantai 2, Pasar Blok A sepi tidak ada aktivitas dikarenakan masih mogok berjualan akibat kebijakan harga daging yang terus meningkat.

Salah satu pedagang daging saat tertidur di lapaknya di lantai 2, Pasar Blok A, Jakarta Selatan yang masih mogok untuk berjualan sampai dengan hari ini.

Dua pedagang daging memilih untuk istirahat tidur di lapaknya karena masih mogok berjualan, sementara pedagang lainnya memilih untuk berdiam diri di rumahnya masing-masing.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hari ketiga pedagang daging masih mogok berjualan seperti terlihat di Pasar Blok A, Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan, Selasa (11/8). Aksi pedagang daging mogok berjualan sudah dilancarkan sejak Minggu (9/8) lalu karena harga yang terus meningkat.

Sampai dengan hari ini belum ada solusi baik dari pemerintah maupun pengusaha. Menurut salah satu pedagang, aksi mogok kemungkinan bisa sampai empat hari. Sampai saat ini ya kami hanya berdiam diri saja di pasar, beberapa pedagang memilih untuk berdiam di rumah, katanya.

Berdasarkan pantauan sampai dengan sore ini, lapak pedagang daging yang berada di lantai 2, Pasar Blok A sepi tidak ada aktivitas. Para pedagang memilih untuk tidur istirahat di lapaknya masing-masing.

Aksi mogok kemungkinan akan panjang bila tidak ada solusi dari pemerintah. Sementara hari ini Perusahan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan operasi pasar (OP) daging sapi di tiga kota, yaitu Jakarta, Bandung, dan Banten. Harga untuk daging sapi Bulog dibandrol sekitar Rp 89.000 sampai dengan Rp 90.000 per kilogramnya. Harga tersebut jauh lebih rendah dari harga pasaran yang menurut pedagang harga terakhir untuk daging sapi sebesar Rp 135.000 per kilogramnya.

Editor : Eben E. Siadari