Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 09:40 WIB | Selasa, 22 September 2015

Hillary Clinton: Muslim Boleh Jadi Presiden AS

Hillary Clinton dalam sebuah foto yang ia unggah melalui akun twitternya (Foto: akun twitter Hillary Clinton)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demorkat, Hillary Clinton turut meramaikan penyataan kontroversial kandidat capres dari Partai Republik, Ben Carson, pada hari Minggu lalu, yang menyatakan Muslim tidak layak menjadi presiden AS.

Hillary Clinton dengan tegas menyatakan, Yes, atas pertanyaan, bolehkah Muslim jadi orang nomor satu d AS.

Melalui akun twitternya, pada hari Senin (21/9), Clinton menegaskan, "Yes," atas pertanyaan yang telah menjadi perbincangan ramai di AS dan diberitakan oleh banyak media terkemuka. "Yes, and let's move on," tulis Hillary,  sambil mengutip konstitusi AS yang terkait dengan hal itu. Konstitusi AS pasal 6 menyatakan, "Tidak ada ujian agama diharuskan sebagai kualifikasi bagi jabatan publik di AS (...no religipus test shall ever be require as a qualification toany office or public trust under the United States)."
 

Sampai hari ini, Selasa (22/9) pukul 09:25, kicauan Hillary sudah diretweet 4.500 kali dan mendapat klik favorit sebanyak 5.500. Hillary merupakan kandidat capres AS dari Partai Demokrat kedua yang melontarkan sikap berlawanan dengan Ben Carson setelah kemarin, Bernie Sanders juga mengecamnya. Sanders mengatakan, capres AS hendaknya dinilai dan diuji dari pemikiran dan apa yang dilakukannya terhadap AS. Bukan berdasarkan agamanya.

Selain menegaskan sikapnya lewat akun twitternya sendiri, Hillary juga meretweet pernyataan salah seorang pendukungnya, Huma Abedin (@HumaAbedin), yang berkata, "Anda dapat menjadi seorang Amerika, seorang Muslim dan bangga melayani negara yang hebat ini. Pride versus prejudice."

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home