Loading...
FOTO
Penulis: Bayu Probo 16:37 WIB | Rabu, 16 Oktober 2013

Idul Adha di Jakarta

Idul Adha di Jakarta
Pembagian daging kurban ricuh. Satu orang tewas. (Foto: Antara)
Idul Adha di Jakarta
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Desa Dukuhklopo, Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Rabu (16/10).

Jakarta (Antara) - Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Mubarak, mengimbau kepada seluruh masyarakat dhuafa yang menerima daging hewan kurban untuk tidak menjual kembali daging tersebut atau menukarnya dengan uang.

"Dari pihak Masjid Istiqlal sendiri tidak membenarkan adanya transaksi, apalagi dilakukan di lingkungan Istiqlal usai pembagian," kata Mubarak.

Namun jika ada masyarakat yang menjual kembali daging hewan kurban, maka itu menjadi hak individual masyarakat dan itu di luar wewenang pengelola masjid.

"Tetapi, kalau sudah diberi daging itu menjadi hak pribadi si penerima, mungkin saja ada yang vegetarian atau ada yang memerlukan uang daripada daging," tambah dia.

Masjid Istiqlal sendiri dijadwalkan membagikan daging hewan kurban pada Rabu pagi (16/10) usai Shalat Subuh di halaman Masjid. Pengurus Masjid menyiapkan sekira 6.000 kupon untuk ditukarkan dengan daging hewan kurban.

Dalam mengantisipasi kekisruhan selama antri dan proses pembagian, pihak Masjid meminta bantuan pengamanan dari Kepolisian Daerah Metro Jaya, anggota TNI dan Satpol PP.

Hingga Selasa siang, pengurus Masjid Istiqlal telah menerima sebanyak 45 sapi dan delapan kambing untuk disembelih pada sore hari.

Dari hewan-hewan kurban tersebut termasuk diantaranya dua sapi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, satu sapi dari Menteri Agama Suryadharma Ali, satu sapi dari Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, serta dua sapi dari Siti Hardijanti Rukmana, putri sulung mantan presiden Soeharto.

Untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban, pihak Masjid bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Peternakan DKI Jakarta, guna memeriksa apakah hewan kurban tersebut layak untuk dikonsumsi manusia atau tidak.

Mubarak mengatakan pihaknya masih menerima penyerahan hewan kurban, yang ingin dipotong di Masjid Istiqlal, hingga pukul 15.00 WIB.

"Kalau ada yang masih mau menyerahkan hewan kurban, kami masih menerimanya selambat-lambatnya sampai waktu setelah Asar atau sebelum masuk ke rumah pemotongan hewan," ujarnya. (Antara)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home