Loading...
DUNIA
Penulis: Martha Lusiana 18:51 WIB | Jumat, 24 Juli 2015

IMF: Pembahasan Bailout Ketiga Yunani akan Alot

Juru Bicara IMF, Gerry Rice. (portugaldailyview.com)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Dana Moneter Internasional PBB (IMF), Kamis (23/7), mengatakan, pembahasan mengenai paket dana talangan Uni Eropa-IMF ketiga untuk Yunani akan berlangsung alot.

“Agar dapat berjalan, kami perlu menciptakan kemajuan yang signifikan guna meninjau reformasi kebijakan, komitmen, pengimplementasian dan pendanaan,” ujar juru bicara IMF, Gerry Rice.

“Jelas ini merupakan proses yang sulit, kami masih berada di awal proses tersebut.” kata dia melanjutkan.

Menurut keterangan kementerian keuangan Yunani, perwakilan dari Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan IMF akan terbang ke Athena pada Jumat (24/7) waktu setempat untuk mengawali pembahasan mengenai paket bailout ketiga senilai 86 miliar euro (setara Rp1.300 triliun) yang akan dikucurkan dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

Namun, IMF menganjurkan agar para kreditor lain juga memangkas beban utang Yunani agar keuangan negara tersebut dapat berkesinambungan.

“Mengenai pelonggaran utang, perlu ada komitmen secara spesifik dan konkret” dari para kreditor Eropa, ujar Rice.

Sebelumnya, Parlemen Yunani telah meloloskan legislasi mengenai paket reformasi kedua yang dibutuhkan guna membantu mencairkan dana talangan internasional untuk perekonomian negara tersebut.

RUU, yang mencakup reformasi peradilan sipil, skema perlindungan deposito bank dan langkah-langkah untuk menopang likuiditas bank, didukung oleh lebih dari 200 anggota parlemen saat jajak pendapat berlangsung di parlemen.

Hasil tersebut dianggap sebagai ujian penting bagi pemerintahan Perdana Menteri Alexis Tsipras setelah dia menghadapi pemberontakan besar dari para anggota parlemen di partainya sendiri, Syriza, melalui jajak pendapat terpisah pekan lalu terkait paket pertama reformasi yang dituntut kreditor internasional.

Tsipras harus bergantung kepada anggota parlemen oposisi untuk meloloskan RUU pertama, yang menyetujui perubahan besar pada aturan pajak, pensiun dan tenaga kerja di Yunani sebagai syarat utama untuk membuka pembicaraan mengenai bailout ketiga sebesar 86 miliar euro (sekitar Rp1.300 triliun) dengan jangka waktu tiga tahun tersebut.

Analis menganggap jajak pendapat kedua tersebut sebagai ujian penting bagi kemungkinan apakah Tsipras akan menghindari perpecahan lainnya di dalam partainya dan menghalau risiko pemilihan awal setelah enam bulan menjabat.(AFP)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home