Irak Ingatkan Warga Sipil Jauhi Lokasi ISIS

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Militer Irak menjatuhkan selebaran dari pesawat untuk memperingatkan warga sipil di Provinsi Ninewe, Irak, karena akan ada serangan militer terhadap posisi ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di wilayah itu.

Selebaran itu dijatuhkan pada hari Selasa (13/9) malam menggunakan pesawat tempar. Sumber di Kementerian Dalam Negeri, Irak, mengatakan, "Pesawat tempur Irak pada hari Selasa malam menjatuhkan sejumlah besar  selebaran peringatan di Provinsi Ninewe, mendesak warga sipil untuk menjauh dari posisi ISIS, karena mereka akan menjadi target jet tempur."

Menurut situs berita Iraqi News, selebaran dalam bahasa Arab itu berbunyi: "Pasukan Irak akan terus membebaskan daerah Anda dari ISIS, oleh karena itu, kami meminta Anda untuk tinggal jauh dari lokasi tersebut".

Selebaran juga meminta warga kota Mosul, ibu kota Ninewe, untuk bekerja sama dengan militer memulihkan kehidupan di daerah mereka.

Militer Irak beberapa kali menjatuhkan selebaran peringatan dalam beberapa bulan terakhir dan mendesak warga sipil untuk meninggalkan daerah mereka jika mungkin atau tinggal jauh dari pangkalan militer ISIS untuk melindungi diri dari serangan yang akan dilakukan militer Irak.

Para pejabat militer AS dan Irak menyatakan bahwa persiapan untuk serangan utama ke Mosul telah dilakukan, dan kota itu akan dibebaskan pada akhir tahun ini.

Diancam Hukuman Cambuk

Sementara itu sumber lokal di Provinsi Ninewe menyebutkan bahwa ISIS mengancam warga Mosul dengan hukuman cambuk 20 kali jika mereka diketahui membawa selebaran yang disebarkan militer Irak.

Warga Mosul, mengatakan, hari Rabu, bahwa pasukan militer Irak akan melancarkan serangan habis-habisan, dan memberikan peringatan pada warga dengan selebaran yang dijatuhkan dari pesawat.

Disebutkan militan ISIS mengarahkan anggotanya untuk mengumpulkan selebaran itu. Mereka juga memperingatkan warga bahwa mereka akan dihukum cambuk 20 kali jika ada selebaran yang ditemukan pada mereka."

Editor : Sabar Subekti