Polisi Tangkap Pembakar Masjid di Florida
FORT PIERCE, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian Florida pada hari Rabu (14/9) telah menangkap seorang pria berumur 32 tahun karena diduga membakar masjid yang sering didatangi oleh pelaku penembakan klub gay Orlando, Omar Mateen.
Joseph Michael Schreiber ditangkap tanpa perlawanan pada hari Rabu (14/9) sore dan sedang diinterogasi oleh penyidik atas dugaan pembakaran yang dilakukan pada hari Minggu di Islamic Centre Fort Pierce, kata Mayor David Thompson di Kantor Polisi St. Lucie.
Dalam konferensi pers, Thompson mengatakan Schreiber ditangkap di sebuah jalan di Fort Pierce oleh pihak kepolisian yang mendapatkan informasi dari warga setempat dan berdasarkan rekaman video (CCTV) di masjid tersebut.
Schreiber dapat terancam hukuman 30 tahun penjara dengan alasan pembakaran dan kejahatan rasial di bawah hukum Florida. Hingga Rabu malam, Schreiber masih diperiksa oleh penyidik dan dia tidak tahu apakah Schreiber didampingi pengacara.
Kebakaran tersebut terjadi pada hari peringatan 11/9 dan Hari Raya Idul Adha. Tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut.
Thompson mengatakan bukti telah ditemukan di rumah Schreiber yaitu sebuah sepeda motor milik Scheiber. Sepeda motor tersebut cocok dengan yang dipakai pelaku pembakaran masjid pada saat kejadian.
Selain itu, Schreiber juga sempat mengunggah status di akun Facebook-nya yang berbunyi: “Jika Amerika benar-benar menginginkan perdamaian, keamanan dan mengejar kebahagiaan mereka harus mempertimbangkan apapun yang berbau Islam adalah radikal. Semua penganut Islam adalah radikal dan harus dianggap teroris dan kriminal. Dan semua orang yang berhubungan dengan Islam seharusnya dinilai bersalah atas kejahatan perang.”
Schreiber sebelumnya pernah dipenjara atas tindakan pencurian. Dia dipenjara pada bulan Maret 2008 hingga bulan Juli 2009 dan kedua pada bulan Juni 2010 hingga bulan Agustus 2014. (AP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...