ISIS Mengaku Pelaku Serangan di Gereja Prancis
ROUEN, SATUHARAPAN.COM - ISIS/IS melalui media resminya Amaq, mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di sebuah gereja di kota Rouen, Prancis utara pada hari Selasa (26/7).
"Dua prajurit IS melakukan serangan itu," kata Amaq.
Dua pelaku penyerangan tewas ditembak polisi dan seorang pastor dibunuh pelaku dengan menggunakan pisau dan beberapa sandera lain dilaporkan luka parah. Pastor Jacques Hamel meninggal dengan luka sayatan di leher.
Serangan itu terjadi saat misa pagi di gereja Saint-Etienne, Rouen, Normandy Prancis utara. Lima orang awalnya menjadi sandera.
Belum ada keterangan lebih lanjut terkait siapa pelakunya atau bermotif apa, tetapi penyelidikan diserahkan ke unit anti-teroris kejaksaan Paris.
Presiden Prancis, Francois Hollande mengatakan kedua penyerang adalah teroris yang telah berjanji setia pada ISIS.
Daesh (ISIS dalam bahasa Arab) menyatakan perang melawan kita, kita harus hadapi perang ini dengan segala cara, dengan tetap menghormati aturan hukum," kata Hollande kepada wartawan di tempat kejadian. (AFP)
Partai Oposisi Korea Selatan Ajukan Mosi Pemecatan Presiden ...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Partai-partai oposisi Korea Selatan, hari Rabu (4/12), mengajukan mosi untuk ...