Loading...
RELIGI
Penulis: Melki Pangaribuan 16:50 WIB | Jumat, 11 Oktober 2013

Jamaah Haji Wafat di Embarkasi akan Dibadalkan

Menteri Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali. (Foto: kemenag.go.id)

MAKKAH, SATUHARAPAN.COM - Menteri Agama, Suryadharma Ali memastikan, bahwa jamaah haji yang wafat di embarkasi di Tanah Air akan dibadalkan (diwakilkan) hajinya, seperti jamaah yang meninggal di Tanah Suci.

“Yang wafat di embarkasi, di pesawat, dan yang baru tiba (di Arab Saudi) semua dibadalkan.  Bagi yang wafat di embarkasi dibadalkan plus asuransi,” kata Suryadharma Ali usai melakukan kunjungan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah, pada Kamis (09/10) waktu setempat.

Sebelumnya, pada kesempatan yang berbeda, Kepala Bidang Bimbingan Jamaah dan Pembinaan KBIH PPIH Arab Saudi, Ali Rochmad mengatakan, tahun ini bagi jamaah yangwafat di Tanah Air dan pesawat akan dibadalkan.

Berdasarkan data yang dihimpun, jamaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci tercatat 63 orang dan dipastikan akan dibadalhajikan. Jumlah tersebut menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, yakni 98 jamaah meninggal pada 2012 dan 104 pada 2011.

Menag juga mengatakan bahwa dokter berwenang penuh memutuskan pasien yang akan disafariwukufkan. “Dokter sudah mempertimbangkan resikonya, tidak perlu izin dari keluarga,” kata dia.

Saat meninjau BPHI Makkah, Menag yang didampingi Wakil Menteri Kesehatan, Ali Gufron Mu’thi sempat menjenguk pasien yang akan disafari-wukufkan  karena tulang pahanya patah akibat terjatuh di Masjid Nabawi. Selain itu, Menag juga menjenguk pasien di ruang ICU, ruang perawatan wanita,  dan ruang isolasi bagi pasien kejiwaan serta melihat fasilitas di laboratorium dan apotek.

Menag menilai fasilitas yang tersedia baik di ruang gawat darurat, perawatan pasien, gigi, termasuk klinik kejiwaan cukup lengkap dan siap memberi pelayanan bagi jamaah haji. “Mudah-mudahan bisa memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan,” kata Suryadaharma Ali. (kemenag)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home