Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 14:53 WIB | Rabu, 14 Oktober 2015

Jepang Sepakat Cabut Sanksi Ekonomi Iran

Warga menunjukkan tanda V (victory) yang berarti kemenangan untuk menyambut kesepakatan nuklir dengan negara-negara adidaya. Pasca kesepakatan, banyak negara berbondong-bondong mengunjungi Iran untuk menjajaki investasi, termasuk Jepang yang telah bersepakat mencabut sanksi ekonomi Iran mulai tahun depan (Foto: Getty Images)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM -  Jepang dan Iran telah mencapai kesepakatan mengenai persetujuan investasi, yang dapat memberikan dorongan untuk investasi Jepang ke Republik Islam tersebut setelah sanksi-sanksi ekonomi dicabut pada awal tahun depan, menurut penyataan menteri luar negeri kedua negara.

Jepang tertarik untuk meningkatkan hubungan dengan Iran dan berinvestasi dalam proyek-proyek sumber daya yang ada, serta meningkatkan impor minyak mentah dari negara Timur Tengah itu.

Impor minyak mentah Jepang dari Iran merosot lebih dari 40 persen sejak tahun 2011 setelah sanksi negara-negara Barat dikenakan pada Iran pada tahun 2012 karena sengketa program nuklir negeri itu.

Reuters melaporkan, delegasi bisnis dari mancanegara, seperti Italia, Prancis dan lain-lain telah berbondong-bondong ke Teheran menjelang terbukanya hubungan bisnis dengan Iran pasca kesepakatan nuklir, yang diharapkan akan menjadi pasar yang besar dengan penduduk 80 juta orang.

Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, mencapai kesepakatan  perjanjian investasi selama pertemuan dengan mitranya dari Iran, Menlu Mohammad Javad Zarif, di Teheran pada hari Senin (12/10).

"Kedua belah pihak menegaskan bahwa upaya lebih lanjut akan dilakukan untuk memungkinkan kesimpulan awal dan berlakunya," lanjut pernyataan kedua menteri.

Pemerintah Jepang ingin perjanjian mulai berlaku sekitar pertengahan tahun depan, media Jepang melaporkan.

Perusahaan papan atas Jepang dalam eksplorasi minyak dan gas, Inpex Corp, yang pada tahun 2010 dipaksa menyerahkan saham di ladang minyak Azadegan kepada Iran karena sanksi, termasuk di antara puluhan perusahaan yang ikut mengunjungi Iran pada bulan Agustus.

Kepala perunding Iran untuk kontrak minyak baru pekan lalu mengatakan negara itu akan memperkenalkan lebih dari 50 projek eksplorasi dan produksi minyak kepada investor dalam waktu dekat.

Parlemen Iran yang didominasi haluan konservatif pada hari Selasa menyetujui kesepakatan nuklir dengan negara-negara adidaya, menandakan kemenangan pemerintah atas lawannya yang berhaluan garis keras yang khawatir bahwa kesepakatan itu membuka pintu untuk pemulihan hubungan yang lebih luas dengan Barat.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home