Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 12:25 WIB | Minggu, 21 April 2024

Jerman Grebeg Geng Penyelundupan Manusia, 10 Orang Ditahan

Petugas polisi berdiri di dekat gedung yang sedang digeledah di Solingen, Jerman, Rabu 17 April 2024. Kantor kejaksaan Duesseldorf telah menangkap sepuluh tersangka dalam penggerebekan besar-besaran terhadap geng penyelundup internasional di delapan negara bagian federal. Lebih dari 1.000 petugas dari polisi federal dan kantor kejaksaan telah terlibat dalam operasi tersebut sejak dini hari. Sebanyak 101 tempat tinggal dan tempat usaha digeledah. (Foto: Gianni Gattus/dpa)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang Jerman melakukan penggrebegan besar-besaran terhadap geng penyelundup manusia internasional pada Rabu (17/4) pagi, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Lebih dari 1.000 petugas polisi menggeledah puluhan rumah, toko dan kantor di seluruh Jerman bagian barat dan selatan dan menahan 10 tersangka, termasuk dua pengacara.

Sebanyak 38 tersangka anggota geng, serta 147 orang lainnya yang diduga membayar untuk diselundupkan, sedang diselidiki, kantor berita Jerman dpa melaporkan. Kedua pengacara tersebut, berusia 42 dan 46 tahun dan berasal dari wilayah Cologne, adalah tersangka utama, kata polisi federal di dekat Sankt Augustin. Nama-nama tersangka tidak disebutkan, sejalan dengan aturan privasi Jerman.

Para tersangka dituduh secara ilegal memanfaatkan aturan imigrasi khusus Jerman yang diperuntukkan bagi pekerja asing terampil untuk mendapatkan izin tinggal bagi sekitar 350 warga negara China– yang tidak memenuhi kriteria yang diperlukan – dengan imbalan ratusan ribu euro (dolar).

Melalui firma hukum mereka, dua tersangka utama dikatakan telah merekrut warga asing kaya untuk melakukan penyelundupan – terutama dari China tetapi juga dari negara-negara Arab. Polisi mengatakan kliennya membayar firma hukum sebesar 30.000 hingga 350.000 euro untuk bantuan ilegal terkait visa.

Para tersangka pengacara dan pembantunya diduga menggunakan uang tersebut untuk mendirikan perusahaan palsu, membiayai tempat tinggal dan memalsukan pembayaran gaji, serta menyimpan “jumlah yang tidak sedikit” untuk memperkaya diri mereka sendiri, dpa melaporkan.

Izin tinggal palsu tersebut diperoleh dari kantor imigrasi di kota barat Kerpen dan Solingen, serta wilayah Rhine-Erft dan Dueren. Salah satu dari sepuluh tersangka yang ditahan adalah pegawai kota dari Dueren, yang diduga disuap untuk ikut serta dalam penipuan tersebut, kata dpa.

Penggerebekan dilakukan di negara bagian North Rhine-Westphalia, Schleswig-Holstein, Hesse, Rhineland-Pfalz, Baden-Wuerttemberg dan Bavaria, Hamburg dan Berlin di mana polisi menyita aset dan mengumpulkan barang bukti.

“Sejauh ini, banyak bukti dan aset yang cukup besar telah diamankan, termasuk uang tunai sekitar 210.000 euro,” kata pihak berwenang.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, berterima kasih kepada polisi dan jaksa atas “serangan besar-besaran terhadap penyelundupan migran terorganisir internasional.”

“Dalam perang melawan geng penyelundup, kita memerlukan tekanan investigasi tingkat tinggi dan tindakan keras yang konsisten,” tambah menteri tersebut. “Kami akan melanjutkan pendekatan keras terhadap penyelundupan migran terorganisir.”

Investigasi terfokus di Rhine-Westphalia Utara, tempat 10 tersangka ditahan. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home