Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 11:10 WIB | Selasa, 13 Oktober 2015

Jerman Mulai Kewalahan Hadapi Pengungsi

Foto yang diambil pada 9 Oktober 2015 ini menunjukkan para pencari suaka saat menunggu pendaftaran di luar kantor State Office of Health and Social Affairs (LAGeSo) di Berlin tempat ratusan imigran menunggu untuk menerima bantuan dari pemerintah Berlin di Berlin. Dua puluh pencari suaka pada Senin (12/10) melayangkan gugatan terhadap pusat pendaftaran pengungsi utama Berlin karena pusat tersebut tidak segera mendaftarkan mereka, sehingga mereka tidak bisa mendapatkan sejumlah fasilitas termasuk tempat berlindung, menurut keterangan seorang pejabat pengadilan. (Foto; AFP)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Jerman mengaku mulai kewalahan menghadapi aliran pengungsi Suriah dan Irak yang semakin deras membanjiri Jerman. Akibatnya, 20 pencari suaka pada Senin (12/10) melayangkan gugatan terhadap pusat pendaftaran pengungsi utama Berlin .

Mereka menggugat karena pusat tersebut tidak segera mendaftarkan para pengungsi sehingga mereka tidak bisa mendapatkan sejumlah fasilitas termasuk tempat berlindung, menurut keterangan seorang pejabat pengadilan.

Pencari suaka di Berlin terkadang harus menunggu selama beberapa hari bahkan pekan untuk didaftarkan di pusat itu, yang dikenal sebagai Lageso.

Sekelompok dari mereka pada Senin (12/10) memutuskan membawa perkara tersebut ke pengadilan, mengeluhkan bahwa mereka masih belum didaftarkan meski sudah satu pekan menunggu.

Akibatnya, mereka tidak mendapatkan sejumlah fasilitas sosial seperti tempat tidur di pusat penampungan pengungsi – kebutuhan yang sangat penting apalagi menjelang musim dingin.

Juru bicara pengadilan mengatakan kepada AFP para penggugat berusaha “menekan otoritas” dengan mengajukan kasus tersebut.

Pengadilan akan mengeluarkan putusan dalam beberapa hari, ungkapnya.

Selama dua pekan terakhir, beberapa pencari suaka juga mengajukan gugatan serupa, dia menambahkan.

Jerman diperkirakan bakal kedatangan 800.000 hingga satu juta pencari suaka tahun ini, dan otoritas setempat berulang kali memperingatkan bahwa mereka kewalahan dengan besarnya arus kedatangan pengungsi. (AFP)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home