Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 20:14 WIB | Senin, 15 September 2014

Jokowi: 34 Kementerian, 16 Kader Partai

• Jokowi gunakan formasi 34 kementerian yang diisi 18 profesional dan 16 kader partai politik
• Jokowi tepati janji sampaikan formasi kementerian
• Jokowi harap formasi 34 kementerian dapat bentuk kabinet kuat
• Ucapan spontan Jusuf Kalla akhiri jumpa pers
Ekspresi Jokowi saat mendengar ucapan spontan Jusuf Kalla, dalam jumpa pers di Kantor Transisi, Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/9). (Foto: Elvis Sendouw).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden RI terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo mengungkapkan akan menggunakan formasi 34 kementerian pada pemerintahan mendatang. Menurut dia, 18 posisi diberi bagi sosok profesional dan 16 posisi menjadi jatah kader partai politik.

"Pada pemerintahan mendatang kita akan gunakan formasi 34 kementerian, dimana 18 diisi profesional, dan 16 posisi dari profesional partai politik," ucap sosok yang akrab disapa Jokowi itu dalam jumpa pers di Kantor Transisi, Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/9).

Jokowi tiba di Kantor Transisi sekitar pukul 17.30 menggunakan kendaraan dinas Gubernur DKI Jakarta, Kijang Innova berwarna hitam dengan plat nomor B 1123 RFR.

Ia pun langsung masuk ke dalam kantor yang diresmikannya pada Senin (4/8), tanpa memberi pernyataan pada sejumlah wartawan yang telah menanti kehadirannya.

Tepati Janji

Berada di dalam Kantor Transisi sekitar 15 menit, Jokowi akhirnya keluar menemui wartawan ditemani Jusuf Kalla dan beberapa deputi tim transisi Jokowi-JK, seperti Andi Wijanto, Rini Sumarno, Anies Baswedan, Akbar Faisal, dan Eko Putro Sandjojo.

"Sesuai janji, sekarang saya akan sampaikan tentang jumlah kementerian yang digunakan pemerintahan mendatang," tutur dia.

Dengan format 34 kementerian, Jokowi memastikan pemerintah berjalan efektif sesuai sistem presidensial yang dianut Indonesia, bahwa presiden sebagai single chief executive dibantu menteri negara mampu menghadirkan pemerintah yang bekerja di tengah rakyat.

"Kita juga akan menjadi pemerintah yang berkonsolidasi,” ucap dia.

“Untuk jumlah menteri koordinator tetap tiga, sedangkan untuk penggunaan wakil menteri sementara yang dilihat membutuhkan hanya di Kementerian Luar Negeri,” Jokowi menambahkan.

Kabinet Kuat

Jokowi berharap dengan formasi 34 kementerian ini, pemerintahan mendatang dapat membangun kabinet kuat yang siap untuk bekerja dan melaksanakan program.

"Tapi untuk nama-nama kementeriannya disampaikan lain waktu ya, karena belum keputusannya belum final, kan masih ada waktu satu bulan," ucap Jokowi sambil tertawa pada wartawan.

Saat ditanya letak perbedaan sosok profesional dan profesional partai, Jokowi tidak menjelaskan. Ia hanya mengungkapkan bahwa dirinya ingin meletakkan jumlah profesional lebih banyak dibanding profesional partai.

Meski demikian, Jokowi menyampaikan akan memberi fokus untuk mencapai kedaulatan pangan, kemaritiman, dan bidang kependudukan.

JK Spontan

Terus dicecar pertanyaan oleh wartawan terkait kementerian yang akan diisi oleh sosok profesional non partai, Jokowi akhirnya menjawab. "Kementerian yang diisi profesional itu nanti Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lalu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," kata dia.

Namun, spontan Jusuf Kalla yang sejak awal jumpa pers hanya diam sambil sesekali senyum pada awak media mengucapkan kata "pertanian".

Mendengar kata "pertanian" tersebut, Jokowi langsung menoleh ke arah Wakil Presiden RI terpilih itu, berhenti berbicara, dan masuk ke dalam Kantor Transisi sambil melambaikan tangan pada wartawan yang terlihat kecewa dan bingung.

"Yah Pak Jokowi," teriak sejumlah wartawan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home