Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Kartika Virgianti 16:21 WIB | Senin, 10 Maret 2014

Jokowi Beri Pengarahan Mendadak kepada Eselon II, Eselon III dan IV

Jokowi saat memberikan pengarahan kepada jajaran di bawahnya. (Foto: Kartika Virgianti)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Senin (10/3) pagi, memanggil ratusan pegawai negeri sipil (PNS) jajaran di bawahnya secara mendadak, di Balai Agung, Kantor Balai Kota. PNS mulai dari eselon II, eselon III, dan eselon IV itu, diberi pengarahan terkait peningkatan kualitas pelayanan di tiap-tiap instansi pemerintahan di DKI Jakarta.

“Ada pengakuan dari petugas bahwa PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) sudah bagus. Tetapi, begitu saya datang jam 07.30, baru enam orang petugas yang datang. Lalu, bagaimana dengan warga yang butuh pelayanan? Saya tanya wali kotanya ke mana, tidak ada yang bisa menjawab,” ucap Jokowi, saat memberi pengarahan kepada jajaran di bawahnya.

Jokowi meminta kepada jajarannya untuk tidak berhenti pada prosedur, namun lebih mengarahkan pada kemanfaatan dari hasil sebuah proyek. "Jangan sampai hanya program basa-basi, yang penting SPJ (surat pertanggungjawaban, Red) beres. Bekerja dengan saya tidak bisa seperti itu,” Jokowi menegaskan.

Ia juga menyinggung dinas-dinas yang menurut penilaiannya tidak jelas programnya. Ia mencontohkan Dinas Pertanian dan Kelautan DKI Jakarta. “Urban farming tidak ada yang mau melakukan, program penanaman pohon mangga juga tidak jelas di mana menanamnya. Dilaporkan di Pluit, ditanam 2.000 pohon mangga. Kenyataannya, dari yang saya lihat? Gampang kok kalau mau menghitung,” tutur Jokowi.

Pada sisi lain, ia menganggap urusan PKL (pedagang kaki lima) ada yang sudah baik, seperti di dinas UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menenengah). Namun demikian, ia juga meminta agar usaha mikro tidak terlalu sering disuntik, karena akan melemahkan kemampuan entrepreneurship mereka. "Tugas pemerintah menyediakan ruang-ruang seperti pasar, karena kalau tidak, pedagang-pedagang kecil ini akan terlindas supermarket,” dia menambahkan.

Di dinas lainnya, seperti Dinas Perindustrian dan Energi, Jokowi menekankan program yang harus dilaksanakan, dan juga program industri mana yang harus disuntik anggaran.

Untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, ia mengimbau untuk terus mengikuti proses bus pariwisata dan langsung membersihkan dengan cara mengecat jika ada coretan di pagar, di halte, dan di tembok-tembok yang berada di area publik agar segera dicat, dibersihkan.

“Terakhir saya hanya titip kepada kepala dinas, eselon III, dan IV, jangan sampai ada yang melenceng. Masyarakat harus betul-betul dilayani. Mungkin beberapa dinas ada yang belum saya datangi. Nanti akan saya lakukan segera. Saya datang untuk memastikan pelayanan itu betul-betul berjalan. Tetapi, kalau saya cek berkali-kali masih sama, mungkin saya tidak akan marah, karena yang akan marah hanya wagub (Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki TP). Kalau saya, mungkin besok-besok orangnya sudah tidak ada (dipecat, Red),” Jokowi menandaskan. 

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home