Loading...
MEDIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 23:51 WIB | Rabu, 31 Desember 2014

Jokowi Diminta Tegur Selebriti Pamer Kemewahan di TV

Resepsi pernikahan sepasang selebriti ditayangkan langsung oleh stasiun televisi. (Foto: Indohub) .

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pesan tahun baru Presiden Joko Widodo melalui akun facebook, telah dimanfaatkan ribuan facebookers membubuhkan komentar sekaligus permintaan. Salah satunya memohon kepada Jokowi agar sudi menegur selebriti yang sering pamer kekayaan di televisi dengan siaran pesta pernikahan serba mewah.

Melalui akun facebooknya, Jokowi menyampaikan pesan pendek kepada seluruh warga, yaitu agar merayakan tahun baru dengan sederhana dan menghindari hura-hura.

"Hendaknya malam pergantian tahun baru dari 2014 menuju 2015 dirayakan dengan sederhana saja, tidak usah berlebihan mengingat musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Banjarnegara, Pasar Klewer Solo dan Pesawat Air Asia QZ 8501," tulis Jokowi.

"Kesederhanaan kita di tahun baru adalah cerminan kita untuk berbagi rasa dan empati terhadap musibah yang terjadi, seraya berdoa pada Tuhan agar kita diberikan kebaikan-kebaikan di dalam hidup pada tahun depan," lanjut dia.

Sejumlah komentar telah dibubuhkan atas imbauan ini. Sebagian besar memberi apresiasi. Sementara sebagian memanfaatkan untuk menyampaikan uneg-uneg, diantaranya facebooker yang bernama Boni Kikim Paska.

"Sekalian Pak .bilangin ke Raffi Ahmad.yang baru saja pesta . Bilangin jangan terlalu ngobral kekayaan.di tengah bangsa yang kesulitan. Dan tengah berduka," tulis pria yang berdasarkan data pada facebooknya, bekerja sebagai broker di bursa dan tinggal di Banten.

Facebookers yang lain rupanya juga mempunyai aspirasi serupa. "Amin. Setuju. Jangan kayak si Raffi nggak ada empati. Malah pesta pora. Siaran live lagi. Nggak toleran...," tulis perempuan yang bekerja di sebuah SMK di Jakarta.

Sahala Sitompul  menambah deretan yang menyuarakan keprihatinan pada siaran langsung pernikahan Rafi Ahmad. "Raffi Ahmad RCTI yang tak berperasaan. Saya tak mau lagi lihat si manusia angkuh Raffi Ahmad di layar televisi," tulis pria lulusan Universitas Sumatera Utara yang bekerja di sebuah perusahaan swasta.

"Setuju Pak Presiden. Jangan seperti Raffi.A yg ngunduh mantu saja dirayakan besar-besaran di tengah saudara sebangsa tengah berduka," tulis seseorang dengan akun Phobia Gelar.

Sebuah televisi swasta memang kembali menyiarkan acara Ngunduh Mantu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pada Selasa (30/12/2014) pukul 18.00 WIB. Aktivis medsos ramai mengeritik acara tersebut karena dianggap tidak menunjukkan empati kepada para keluarga korban pesawat AirAsia.

Padahal, siaran rangkaian upacara pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebelumnya juga telah banyak mendapat suara negatif. Bahkan Komisi Penyiaran Indonesia telah memperingatkan stasiun televisi tersebut, karena tayangan itu dianggap tidak memiliki manfaat.

Selain tentang Raffi, banyak lagi komentar yang mengaminkan imbauan untuk merayakan tahun baru dengan sederhana. Dan seseorang  yang memberi akun facebooknya nama Putry Bali menyambut ajakan Jokowi dengan ungkapan simpatik.

"Saya cuma bakar jagung saja pak... Tak nyalakan kembang api atau mercon.. So Kalimantan Tengah lagi ikut berduka atas jatuhnya pesawat di tetangga desa kami mudah-mudahan cepat di temukan semuanya Amin," kata dia.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home